Puting Beliung Porak-porandakan Bangunan SD
- Adieb Ahsani
VIVA.co.id - Sebuah bangunan Sekolah Dasar di Magetan Jawa Timur, porak poranda dihantam angin puting beliung. Selain melukai dua orang anak, angin yang disertai hujan es, juga merusak puluhan rumah dan menumbangkan pepohonan.
Bangunan SDN Klagen 1 Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, rusak berat karena amukan angin puting beliung. Atap tiga kelas ini terbang dan terbalik, yang melukai dua anak remaja yang hendak bermain bola.
"Waktu hujan dan angin, anak-anak sedang bermain bola di lapangan. Mereka lalu berteduh di dalam kelas, saat angin menerbangkan atap. Mereka terluka akibat tertimpa atap," kata Warso, warga Klagen.
Menurut Sumadi, Kepala SDN Klagen 1, tiga ruangan kelas sementara ini memang tidak difungsikan untuk kegiatan belajar. "Sudah tidak difungsikan, karena plafon kelas jebol semua, daun pintu juga sudah rusak. Difungsikan untuk tempat parkir buat siswa," kata Sumadi, Minggu 29 November 2015.
Pepohonan di lingkungan sekolah juga rusak, namun tidak sampai menimpa bangunan kelas yang difungsikan untuk belajar.
Selain merusak sekolah, angin puting beliung yang melanda desa ini pada Sabtu sore 28 November 2015, juga merusak puluhan rumah warga. "Atap dari genteng banyak yang beterbangan. Ada juga yang rusak tertimpa pepohonan yang patah dahannya dan roboh," ujar Siem.
Menurut warga, baru kali ini angin dan hujan disertai butiran es sebesar bola ping pong. "Baru kali ini ada hujan es. Banyak genteng yang pecah akibat terkena hantaman es. Sebelumnya, daerah sini belum ada pernah hujan es," kata Warso melanjutkan.
Hingga hari Minggu pagi, warga masih terlihat membereskan rumah yang rusak. Sebagian memotong pepohonan yang patah dan menimpa rumah. (asp)