Kisah Bung Karno Dapat Ide Bangun Tugu Monas
Sabtu, 28 November 2015 - 07:14 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Tugu Monas yang digagas 17 Agustus 1954, dikenal sebagai monuman peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Prosesnya melalui perlombaan. Meski dalam sayembara itu tidak ada pemenang, dan Bung Karno kemudian merancang sendiri garis besarnya, untuk kemudian diterjemahkan dengan baik oleh Silaban. Lebih dari itu, Monas kini menjadi salah satu monumen kebanggaan.
Baca Juga :
Cerita Bung Karno Jadi Model Patung Bundaran HI
Dalam buku
Baca Juga :
Antara Es Krim dan Nyawa Bung Karno
Dari jendela kamar, tatapannya bisa langsung mengarah ke Tugu Luxor (Obélisque de Luxor), karena letak obelisk dan hotel itu memang berhadap-hadapan. Nah, bentuk obelisk itulah yang kemudian mengilhaminya, sehingga lahir gagasan mendirikan Tugu Monas.
Bentuk Monas dan Obelisk of Luxor sejatinya tidak sama persis. Karenanya, ketika keduanya disandingkan, atau bahkan ada yang dengan spontan berujar, Bung Karno meniru obelisk luxor dalam membangun Monas, tak urung, silang pendapat pun bermunculan.
Menjadi tak berkesudahan mengingat kabar itu memang belum ada satu pun yang diperkuat dengan data dan fakta. Memang tidak ada satu kalimat langsung Bung Karno yang membenarkan kabar itu. Ditambah, bentuk tugu, di mana pun, dari era kapan pun umumnya memang berbentuk obelisk, tinggi menjulang dengan bentuk runcing di puncaknya.
Karenanya, agak sulit memang menyetujui tudingan Bung Karno meniru Obelisk of Luxor waktu merancang Monas. Terlebih kalau dicermati, memang tidak sama dan sebangun. Dalam konteks lain, “kemiripan” situs, monumen, prasasti, atau bangunan kesohor di dunia ternyata tidak melulu Monas – Obelisk of Luxor.
Kita bisa melihat Tokyo Tower (Jepang) dan menyandingkannya dengan Eiffel Tower (Perancis). Atau Patung Liberty (Amerika Serikat) dan Collosus of Rhodes (Yunani).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari jendela kamar, tatapannya bisa langsung mengarah ke Tugu Luxor (Obélisque de Luxor), karena letak obelisk dan hotel itu memang berhadap-hadapan. Nah, bentuk obelisk itulah yang kemudian mengilhaminya, sehingga lahir gagasan mendirikan Tugu Monas.