Jokowi Minta Pencairan Dana Bansos Jangan Dibuat Ribet
Jumat, 27 November 2015 - 20:30 WIB
Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo meminta para menteri untuk tidak mencampurkan antara dana bantuan sosial (bansos) dengan belanja barang pada masing-masing kementerian.
Dalam Rapat Kabinet Terbatas di Kantor Kepresidenan, Jokowi meminta dana itu tepat sasaran.
"Masalah bantuan sosial, tujuan utama dari pada sosial dan masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial dan meningkatkan daya beli masyarakat," ujar Jokowi, dalam pengantar rapat, Jumat, 27 November 2015.
Apalagi, angka dari dana bansos cukup besar. Sehingga, itu harus tepat sasaran. "Ada Rp100,3 triliun, tapi nanti Menteri Keuangan tolong diingatkan kalau angka ini masih lebih besar," kata Jokowi.
Dengan jumlah itu, maka sudah seharusnya bisa tersebar dan tepat sasaran. Terutama yang di bawah kementerian.
"Sehingga kita harapkan bansos yang tersebar di beberapa kementerian ini betul-betul,
enggak
tercampur antara belanja bansos dan belanja barang. Sehingga lebih terencana, tepat sasaran," kata Jokowi.
Baca Juga :
Harapan Industri Pelayaran untuk Menhub Baru
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :