Penyakit Misterius Serang Papua, Banyak Babi Ikut Mati
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Dinas Kesehatan Provinsi Papua memastikan jumlah anak yang meninggal di Kabupaten Nduga akibat penyakit misterius sebanyak 32 anak. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai menyebutkan anak-anak yang meninggal berumur di bawah dua tahun.
Namun, Dinas Kesehatan sampai saat ini belum mengetahui penyebab meninggalnya puluhan anak secara misterius itu. Dugaan awal penyakit yang menyerang anak-anak ini adalah bronchopneumonia dan penyakit ISPA.
"Gejala awal sebelum meninggal demam, mengigil dan kejang-kejang. Lokasi kejadian di Distrik Mbua, tepatnya di Kampung Doigimo, Opmo, Barapngin, dan Labirik," kata Giay di Kantor Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) di Kota Jayapura, Kamis 26 November.
Pihaknya baru mengirimkan tim crisis center yang berjumlah enam orang ke Kabupaten Nduga, melalui jalur Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan jalan darat ke Kabupaten Nduga, guna melakukan investigasi dan tindakan-tindakan darurat lainnya.
"Mudah-mudahan dalam dua hari ke depan akan segera didapatkan tindaklanjut kerja tim crisis," katanya.
Kepala Distrik Mbuwa Erias Gwijangge mengatakan kematian balita ini terjadi setelah kemarau berkepanjangan melanda Nduga.
"Namun tiba-tiba hujan turun beberapa kali, hewan ternak di kampung-kampung mendadak mati. Babi dan ayam mendadak mati tanpa diketahui penyebabnya," katanya.