PDIP Ingin Uji Kelayakan Calon Pimpinan KPK Segera Digelar
Kamis, 26 November 2015 - 16:09 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Masinton Pasaribu, menyatakan bahwa sikap Fraksi PDI Perjuangan adalah menginginkan agar pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test
calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera dilakukan.
Hal ini disampaikannya menanggapi penundaan pembahasan penentuan jadwal pelaksanaan
fit and proper test calon pimpinan KPK oleh Komisi III DPR RI.
Â
"Kalau PDIP ingin segera diadakan fit dan proper test terhadap delapan nama capim KPK," ujar Masinto Pasaribu di Gedung Nusantara III, DPR, Jakarta, Kamis, 26 November 2015.
Masinton menjelaskan bahwa penundaan rapat semalam dikarenakan sebagian fraksi sedang mendalami masalah pelaksanaan fit and proper test ini maupun delapan nama capim yang diajukan Tim Pansel.
"Rapat Komisi III kemarin secara aklamasi seluruh fraksi sepakat Rapat Pleno dilanjutkan Senin, karena sebagian sedang mendalami,' ujar Mansinton.
Saat dikonfirmasi tentang keyakinannya terhadap kualitas dan kapabilitas dari para calon untuk memimpin KPK kelak, Masinton menyatakan dirinya tidak meragukannya.
"Nggak ada keraguan. Ini kami cuma ingin memastikan agar pimpinan KPK ke depan punya landasan yang kokoh dan tidak mudah digugat demi bekerja untuk menegakkan hukum," kata Masinton.
Masinton memastikan bahwa pada Senin pekan depan, Komisi III akan langsung menentukan jadwal dari pelaksanaan fit and proper test para capim KPK. Sehingga dalam waktu dekat sudah ada beberapa nama yang akan diberikan ke Presiden Jokowi.
"Senin depan akan langsung dijadwalkan agenda fit and proper test dan penyelenggaraan pemilihan pimpinan KPK. Sebelum batas akhir pertengahan Desember, kita berharap sudah ada pimpinan KPK yang baru," ujar Masinton.
Rapat Pleno membahas waktu fit and proper test bagi para calon pimpinan KPK berlangsung malam tadi Rabu, 26 November 2015. Rapat berlangsung secara tertutup. Hasilnya, Komisi III kembali menunda rapat tersebut.
"Dari beberapa fraksi dan anggota minta dalam pleno untuk dilakukan penundaan dalam pengambilan keputusan. Kami tunda pada minggu depan," ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsudin usai rapat semalam di Gedung DPR RI.
Penundaan ini jelas berimplikasi terhadap molornya waktu pelaksanaan fit and proper test. Padahal, DPR sudah menerima delapan nama capim ini sejak Agustus lalu.
Baca Juga :
Mematahkan Peluang Tanpa Tanding Ahok
Â
"Kalau PDIP ingin segera diadakan fit dan proper test terhadap delapan nama capim KPK," ujar Masinto Pasaribu di Gedung Nusantara III, DPR, Jakarta, Kamis, 26 November 2015.
Masinton menjelaskan bahwa penundaan rapat semalam dikarenakan sebagian fraksi sedang mendalami masalah pelaksanaan fit and proper test ini maupun delapan nama capim yang diajukan Tim Pansel.
"Rapat Komisi III kemarin secara aklamasi seluruh fraksi sepakat Rapat Pleno dilanjutkan Senin, karena sebagian sedang mendalami,' ujar Mansinton.
Saat dikonfirmasi tentang keyakinannya terhadap kualitas dan kapabilitas dari para calon untuk memimpin KPK kelak, Masinton menyatakan dirinya tidak meragukannya.
"Nggak ada keraguan. Ini kami cuma ingin memastikan agar pimpinan KPK ke depan punya landasan yang kokoh dan tidak mudah digugat demi bekerja untuk menegakkan hukum," kata Masinton.
Masinton memastikan bahwa pada Senin pekan depan, Komisi III akan langsung menentukan jadwal dari pelaksanaan fit and proper test para capim KPK. Sehingga dalam waktu dekat sudah ada beberapa nama yang akan diberikan ke Presiden Jokowi.
"Senin depan akan langsung dijadwalkan agenda fit and proper test dan penyelenggaraan pemilihan pimpinan KPK. Sebelum batas akhir pertengahan Desember, kita berharap sudah ada pimpinan KPK yang baru," ujar Masinton.
Rapat Pleno membahas waktu fit and proper test bagi para calon pimpinan KPK berlangsung malam tadi Rabu, 26 November 2015. Rapat berlangsung secara tertutup. Hasilnya, Komisi III kembali menunda rapat tersebut.
"Dari beberapa fraksi dan anggota minta dalam pleno untuk dilakukan penundaan dalam pengambilan keputusan. Kami tunda pada minggu depan," ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsudin usai rapat semalam di Gedung DPR RI.
Penundaan ini jelas berimplikasi terhadap molornya waktu pelaksanaan fit and proper test. Padahal, DPR sudah menerima delapan nama capim ini sejak Agustus lalu.
Baca Juga :
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :