Luhut: Asing Jangan Dikte Pemerintah Soal Sawit
- Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan agar lembaga swadaya masyarakat (LSM) jangan sampai mendikte pemerintah untuk mengembangkan usaha sawit ketika dikaitkan dengan lingkungan.
"Saya ingin ekonomi Indonesia berjalan bagus. Kalau orang mengganggu ekonomi kita, kita ingatkan. Kalau tidak bisa diingatkan, suruh pergi. Jangan kau atur Indonesia," ujar Luhut dalam acara Indonesian Palm Oil Conference 2015 di Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali, Kamis 26 November 2015.
Ia menegaskan pemerintah juga fokus terhadap persoalan lingkungan dalam konsesi sawit. Sehingga ketika ada kekurangan atau masalah lingkungan, pemerintah pasti juga akan mengoreksi diri. Sebab pastinya ia ingin agar anak cucu Indonesia ke depan bisa menikmati lingkungan yang baik.
"Jadi jangan lecturing kita. Jangan orang lain mendikte karena persaingan," kata Luhut.
Ia menjelaskan ingin melindungi negara dari dikte asing. Apalagi industri sawit ini dianggap sebagai sektor yang penting karena mampu menyerap tenaga kerja hingga 21 juta lebih tenaga kerja. Lalu hampir 45 persen industri sawit juga dimiliki rakyat. Sehingga akan berdampak pada pemerataan kesejahteraan rakyat.
"Ini juga saya ingatkan pada teman-teman pengusaha sawit. Kalian jangan main-main juga soal lingkungan. Kita harus disiplin," ujar Luhut.
Ada Moratorium, Investasi Sawit Tetap Berjalan Baik
Kepastian hukum investasi CPO tetap terjaga baik.
