Penyandang Tunatera Baru Bertambah 10 Setiap Bulan

Rabu, 25 November 2015 - 16:17 WIB
Oleh :
Penyandang tunanetra membaca huruf Braile/Ilustrasi
Penyandang tunanetra membaca huruf Braile/Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Pitaloka
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa setiap bulannya kurang lebih sepuluh pasien cacat mata baru dan permanen masuk ke Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).


"Sepuluh pasien dengan cacat mata setiap bulannya bertambah. Itu cacat baru dan permanen, akibat minum minuman keras oplosan," kata Khofifah dalam suatu acara di Jakarta Pusat, Rabu 25 November 2015.


Khofifah juga menerangkan bahwa ada pertambahan penyandang tunatera yang tidak banyak disadari orang. Karenanya tak heran jika jumlah penyandang tunatera saat ini tertinggi diatas jumlah penyandang disabilitas lainnya.
Baca Juga :
Jaringan Pengedar Miras Maut di Yogyakarta Menghilang


Baca Juga :
Ini 26 Korban Tewas Akibat Minuman Oplosan di Yogyakarta
"Totalnya kurang lebih 2,8 juta orang. Jumlah itu tertinggi di atas penyandang disabilitas lainnya," ungkap Khofifah.

Baca Juga :
Nama Lain dari Miras Oplosan Yogya, 'Banyu Gendeng'

Maka, kata Khofifah, Kementeriannya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan melonjaknya penyandang disabilitas tunatera akibat meminum-minuman keras.


"Saya sudah bilang ke Ibu Menkes, kebetulan dia kan dokter mata. Makanya sekarang ini kita perlu aksi pelayanan untuk mereka," kata Khofifah. (ren)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sudah bilang ke Ibu Menkes, kebetulan dia kan dokter mata. Makanya sekarang ini kita perlu aksi pelayanan untuk mereka," kata Khofifah. (ren)
Halaman Selanjutnya