Praktik Suntik Alat Vital Juga Dilakukan di Lapas
Rabu, 25 November 2015 - 14:53 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Puluhan pria di Parepare Sulawesi Selatan menjadi korban praktik tidak resmi jasa pembesaran alat vital. Proses berupa penyuntikan dengan cairan tersebut akhirnya berakibat infeksi terhadap organ seksual mereka.
Dari pemeriksaan polisi, sejauh ini terungkap praktik itu dilakukan di sejumlah salon kecantikan di Parepare. Namun belakangan, dari pengakuan dokter pemeriksa, ternyata sejumlah korban mengaku menggunakan jasa tersebut saat dalam tahanan atau di lembaga pemasyarakatan.
(Baca Juga:
)
"Di antara pasien yang terkena infeksi akibat praktek suntik pembesar alat vital pria ini ada yang mengaku dilakukan di Lapas," kata dokter bedah RS Umum Andi Makkasau dr Mahyudin, Rabu 25 November 2015.
Saat ini setidaknya sudah ada 20 pria yang dilarikan ke RS setempat untuk menjalani perawatan intensif. Sayangnya puluhan korban tersebut masih tertutup, lantaran malu akibat masalah yang dideritanya.
"Kami masih melakukan pendekatan karena korban rata rata masih berupaya menyembunyikan identitas mereka karena malu," kata Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Nugraha Pamungkas.
Rusli Djafar/Sulawesi Selatan
"Di antara pasien yang terkena infeksi akibat praktek suntik pembesar alat vital pria ini ada yang mengaku dilakukan di Lapas," kata dokter bedah RS Umum Andi Makkasau dr Mahyudin, Rabu 25 November 2015.
Saat ini setidaknya sudah ada 20 pria yang dilarikan ke RS setempat untuk menjalani perawatan intensif. Sayangnya puluhan korban tersebut masih tertutup, lantaran malu akibat masalah yang dideritanya.
"Kami masih melakukan pendekatan karena korban rata rata masih berupaya menyembunyikan identitas mereka karena malu," kata Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Nugraha Pamungkas.
Rusli Djafar/Sulawesi Selatan
Baca Juga :
Komnas HAM Minta Perppu Kebiri Penjahat Seks Tak Diterbitkan
Pengibirian adalah pelanggaran hak.
VIVA.co.id
15 Februari 2016
Baca Juga :