VIVA.co.id - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menegaskan, terpidana Labora Sitorus akan dipindah dari LP Sorong ke LP Cipinang, Jakarta Timur, usai gelaran Pilkada pada 9 Desember 2015 mendatang. Namun Yasonna enggan menjelaskan kapan tanggal pasti pemindahan tersebut.

"Iya, iya, iya benar usai pilkada pasti dipindah," kata Yasonna di Hotel Arya Duta Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu 25 November 2015.

Ditanya apa alasan Labora Sitorus dipindah dan kenapa usai Pilkada, Yasonna menjawab bahwa saat ini fokus Kepolisian adalah mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi daerah. Karena itu, pemindahan menunggu pilkada selesai.

"Kan ini kita koordinasi dengan daerah, dengan Kapolda. Nah sekarang Polisi-polisi di daerah itu kan mengamankan Pilkada," ungkap Politisi PDIP itu.

Yasonna juga mengungkapkan bahwa tenaga Kepolisian terbatas guna mendukung dan melakukan pemindahan Labora Sitorus ke LP Cipinang dalam waktu dekat ini.

"Tenaga kita terbatas, tenaga Polri terbatas, ya sekarang konsentrasi paling utama itu bagaimana Pilkada sukses. Jangan dong pakai tentara," ujar Yasonna.

Selain itu, Yassona mengaku kesal karena Labora kerap kabur dari lapas dengan berbagai alasan. Karena itu, untuk memudahkan pengawasan, Labora akan dipindah ke Jakarta.

Pada pertengahan November kemarin, Labora kembali menghilang dari rumah sakit tempat ia menjalani perawatan. Ironisnya sehari sebelumnya Labora terlihat lemah saat dikunjungi Kepala Kanwil Hukum dan HAM Papua.

Seperti diketahui, Labora Sitorus divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar, setelah jaksa melakukan banding ke Mahkamah Agung dalam kasus pencucian uang dan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM). Tak hanya itu, Labora Sitorus masuk dalam daftar pencarian orang oleh Kejari Sorong setelah kabur dari tahanan setempat pada Maret 2014.

Halaman Selanjutnya

Lihat Juga Video: