Sander Diserahkan ke Panti Asuhan Oleh Ayahnya Tahun 1981
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Polres Ambawa, Semarang, Jawa Tengah, telah mengatongi data-data keluarga di Ambarawa dan Sander Metz alias Budi Santoso, warga negara Belanda yang mencari keluarganya di Indonesia melalui media sosial.
Kapolsek Ambarawa, AKP Mulyadi mengatakan, data-data detail tentang keluarga Sader di Ambarawa sudah dikantongi. Sementara data diri Sander didapat setelah petugas berkomunikasi langsung via WhatsApp dengan Sander dan mendapatkan data-data lengkap tentang pria yang mengaku kelahiran Ambarawa, 20 Maret 1981 silam itu.
"Kami punya surat akta kelahiran, akta adopsi dan foto-foto Sander saat masih kecil," kata Mulyadi, Selasa 24 November 2015.
Dalam surat adopsi tertulis, Sander diadopsi oleh warga Belanda bernama Antonius Tshodorus Metz dan Johanna Petronella Beijaard pada 7 Juli 1981 dari Yayasan Kasih Bunda Jakarta.
Berdasarkan keterangan Suwarni, kakak kadung Sumarah, ibu kandung Sander, dirinya pernah merawat Sander selama lima bulan, sebelum akhirnya dititipkan oleh bapak kandungnya bernama Jiu ke panti asuhan Yayasan Kasih Bunda Jakarta.
Mulyadi mengaku telah memanggil Suwarni dan Sumarah ke Polsek Ambarawa untuk melakukan tes DNA melalui air liur. Namun, DNA air liur yang dikirim via pos dinilai negatif oleh Sander Metz yang ada di Belanda. Menurut Mulyadi, hasil tes DNA sebelumnya sulit dikatakan valid karena tidak jelas prosesnya.
Hingga kini polisi masih berkesimpulan kalau kedua orang itu memang pernah memiliki hubungan kuat dengan Sander Metz.