Perairan Surabaya Terancam Diterjang Gelombang Tinggi

Gelombang Laut Tinggi Dilokasi Jatuhnya Pesawat Air Asia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Petugas dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak, Ari Wijayanto, mengungkapkan selama empat hari berturut-turut, sejumlah pelabuhan di Surabaya akan diterjang ombak tinggi. Tepatnya, mulai tanggal 24 hingga 27 November 2015 mendatang.


Ari melanjutkan, pada hari pertama gelombang tinggi itu akan terjadi pada pukul 22.00. "Sedangkan ketinggiannya mencapai 120 sentimeter," ungkap Ari, Senin 23 November 2015.


Dia menyarankan pengelola kapal-kapal di sekitar perairan Surabaya sebaiknya tidak memaksa berlayar. Ini demi menghindari risiko.

Optimalkan Trem, Surabaya Batasi Kendaraan Luar Kota

Menurutnya, gelombang tinggi itu disebabkan oleh siklus rutin saat pancaroba, atau terjadinya perubahan musim. Sehingga, Aji menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa.
Kelenteng Ini Jadi Simbol Perlawanan Tionghoa Surabaya


Pengangguran ini 'Tak Sengaja' Colong Motor Milik Polisi
Meski demikian, Ari meminta agar masyarakat Surabaya tetap waspada. Sebab, gelombang tinggi itu juga bisa menimbulkan dampak yang lain.


Salah satunya adalah ancaman banjir yang akan melanda sebagian wilyah Kota Surabaya. Tepatnya, yang berada di sepanjang bibir pantai seperti Kenjeran, hingga Krembangan.


"Penyebabnya itu saat turun hujan, bertemu dengan air pasang. Sedangkan, kondisi mitigasi di Kota Surabaya masih belum terbilang bagus, makanya bisa saja terendam banjir," ujar dia. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya