Puluhan Senjata Api Ilegal Beredar di Lampung Disita

Ilustrasi/Penembakan
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- Korem O43 Garuda Hitam Lampung menyita sebanyak 96 pucuk senjata api ilegal dari tangan masyarakat.

Senjata tersebut terdiri dari 17 pucuk senjata api laras panjang, 77 pucuk senjata api laras pendek, dua pucuk laras senjata. Selain itu, Korem juga menyita 52 butir amunisi dari berbagai jenis.

Menurut Kepala Penerangan Kodam Sriwijaya Kolonel Arhanud Syaepul Mukti G, senjata-senjata itu diserahkan masyarakat ke beberapa Kodim di Lampung mulai 10 September 2015 hingga 20 November 2015.

"Masyarakat secara sukarela menyerahkan senjata apinya ke anggota kami," ujar Syaepul, Sabtu 21 November 2015.

Syaepul menambahkan, pihaknya berjanji tidak akan memproses hukum masyarakat yang telah menyerahkan senjata api kepada aparat. "Identitasnya kami lindungi. Kami malah mengapresiasi tindakan masyarakat yang menyerahkan senjata apinya," ujarnya.
TNI AU Siapkan 830 Personel Hadapi Banjir

Sebelumnya, Korem 043 Garuda Hitam juga menyerahkan 72 pucuk senjata api ilegal ke Polda Lampung pada 8 September lalu. Dalam waktu dekat, tambah Syaepul, akan ada lagi puluhan senjata api yang akan diserahkan masyarakat.
Jasad dalam Karung Pemicu Bentrok Lampung Dimakamkan

"Kami sebelumnya pernah menyerahkan 72 pucuk senjata api ilegal. Jadi dalam tiga bulan ini total senjata api yang diserahkan masyarakat berjumlah 168 pucuk," kata Syaepul.
Bentrok Warga, Lampung Utara Membara

96 pucuk senjata api ini selanjutnya akan diserahkan ke Polda Lampung guna dilakukan pengembangan.
Freddy Budiman semasa hidup saat di Lapas Nusakambangan

Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman

TNI telah membentuk tim investigasi mengusut informasi ini

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016