Mendagri: Paku Alam IX Sosok Pendiam
Sabtu, 21 November 2015 - 18:39 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Youtube
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paku Alam IX meninggal dunia pada Sabtu 21 November 2015 sekira pukul 15.10 di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Menteri Dalam negeri Tjahjo Kumolo pun menyampaikan dukacitanya terhadap sosok pendamping Sultan Hamengku Bawono ke-X tersebut.
"Innalilahiwainnalilahirojiun. Telah meninggal dunia dengan tenang KGPAA Paku Alam IX, pada pukul 15.10 WIB di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta. Semoga Khusnul Khotimah, Amiin YRA. Saya besok pagi ikut melepas Almarhum ke pemakaman," kata Tjahjo melalui pesan singkatnya, Sabtu 21 November 2015.
Menurut Tjahjo, Pakualam IX dikenal sebagai sosok yang bersahaja, ramah dan mampu menempatkan diri sebagai Wakil Kepala Daerah atau Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Almarhum juga dinilai mampu membangun kesepahaman yang baik dengan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X.
"Sosok yang bisa dikatakan pendiam tidak aneh-aneh. Beberapa kali acara Kemendagri beliau hadir mewakili Gubernur DIY dan banyak berbincang masalah keistimewaan Jogya dengan berbagai problematiknya," ungkap Tjahjo.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX diketahui wafat dalam usia 87 tahun lantaran sakit yang dideritanya.
Ia telah dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak 6 November 2015. Namun karena kondisinya terus menurun, Pakualam IX pun akhirnya dirawat secara intensif di ruang ICU sejak 16 November 2015 lalu.
Baca Juga :
Pohon Beringin di Keraton Yogyakarta Roboh
Baca Juga :
Raja Keraton Yogya Dinilai Tak Lagi Bijaksana
Menurut Tjahjo, Pakualam IX dikenal sebagai sosok yang bersahaja, ramah dan mampu menempatkan diri sebagai Wakil Kepala Daerah atau Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Almarhum juga dinilai mampu membangun kesepahaman yang baik dengan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X.
"Sosok yang bisa dikatakan pendiam tidak aneh-aneh. Beberapa kali acara Kemendagri beliau hadir mewakili Gubernur DIY dan banyak berbincang masalah keistimewaan Jogya dengan berbagai problematiknya," ungkap Tjahjo.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX diketahui wafat dalam usia 87 tahun lantaran sakit yang dideritanya.
Ia telah dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak 6 November 2015. Namun karena kondisinya terus menurun, Pakualam IX pun akhirnya dirawat secara intensif di ruang ICU sejak 16 November 2015 lalu.
Baca Juga :
Polda Yogya Bantah Tangkap Menantu Sultan Terkait Narkoba
"Meski begitu masih kami dalami terus informasi tersebut."
VIVA.co.id
13 April 2016
Baca Juga :