Puting Beliung Sapu Empat Desa di Jawa Timur

Dampak bencana angin puting beliung di Ngawi Jawa Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adib Ahsani
VIVA.co.id
- Angin puting beliung melanda Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Selain mengakibatkan ratusan rumah rusak, seorang warga meninggal akibat tertimpa rumah ambruk.


Empat desa yang dilanda puting beliung Selasa 17 Nopember 2015, yaitu Desa Rejuno dan Desa Rejomulya yang terdapat di Kecamatan Karangjati,  Desa Dero dan Desa Krompol Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi Jawa Timur.


Di Desa Rejuno dan Desa Rejomulyo, terdapat 14 rumah yang ambruk. Sedangkan di Desa Dero dan Krompol ada lima rumah yang ambruk. Selain itu lebih dari seratus rumah yang rusak akibat sapuan angin yang disertai hujan deras itu.


"Sekira pukul 6 sore, angin datang bergulung-gulung disertai hujan. Hanya sekitar 5 menit, tetapi pepohonan banyak yang roboh dan menerbangkan genteng rumah," ujar Pamuji, warga Desa Rejuno.


Seorang warga meninggal akibat tertimpa rumahnya yang ambruk akibat tertiup angin. Korban bernama Randinem 65 tahun, warga Desa Rejuno.


"Korban meninggal tertimpa rumah yang ambruk. Warga masih belum membereskan rumah korban, karena masih dalam suasana duka," kata Gigih Wiyono, Camat Karangjati.


Hingga Rabu 18 Nopember 2105, warga masih membereskan rumah, membetulkan genteng serta memotong pohon roboh ke jalan dan rumah.


Ngawi Cemas Hadapi Ancaman Banjir karena Perahu Karet Rusak
Bantuan berupa beras dan mie instan datang dari Kecamatan Karangjati. "Ini hanya tanggap darurat sekadarnya, sambil menunggu bantuan dari Pemkab Ngawi," kata Gigih.
Atap Diperbaiki, Gerbang Tol Cikunir 2 Tetap Beroperasi

"Dulu sebelum hutan yang berada di seberang desa masih ada, tidak pernah terjadi angin seperti ini. Namun hutan telah ditebang, sepertinya tidak ada penahan angin sehingga angin langsung mengenai rumah warga," ujar Suparno warga Desa Rejomulyo.
Bencana Perubahan Iklim Akan Berlangsung 10 Ribu Tahun

Ilustrasi/Banjir di Aceh

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan

Total korban meninggal akibat bencana mencapai 267 orang.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016