Istri Diduga Selingkuh, Sang Suami Mengadu ke Bupati

Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Ahmad Fadli (29) warga Jalan Melati Kelurahan Komperta Kecamatan Plaju Kota Palembang melaporkan istrinya yang diduga selingkuh, DA (29), ke Bupati Ogan Ilir.

Cerita Asep, Temukan Granat Aktif Malah Dicuci

Ahmad mencium gelagat istrinya telah selingkuh dengan seorang dokter spesialis kandungan, PNS di Rumah Sakit Rabain Muara Enim. "Surat kami ajukan ke Bupati karena saat ini DA masih istri sah saya,'' ujar Ahmad, Kamis 19 November 2015.

Dalam surat pengaduan perselingkuhan ke Bupati Ogan Ilir, Ahmad menceritakan kronologi perselingkuhan istrinya. Awal mula kecurigaannya muncul setelah ia mendapatkan foto mesra istrinya dengan selingkuhannya yang tersebar di dunia maya.

Kecurigaannya bertambah setelah pada 21-23 Agustus lalu, istrinya pernah izin akan tugas dinas ke luar kota, ke Bandung, yang ternyata tak ada penugasan di tanggal tersebut.

Bupati Ogan Ilir Yulizar Dinoto melalui Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Ogan Ilir dr Siska Susanti, saat dikonfirmasi membenarkan, DA berkerja di Dinas Kesehatan Ogan Ilir. Namun terkait penugasan, dr siska membantah telah menugaskan ke Bandung.

"Tidak benar jika saya memberikan izin tugas ke luar kota pada tanggal 21-23 Agustus," ujar Siska, Kamis.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah Pemkab Ogan Ilir M Syukri Ar membenarkan adanya surat pengaduan perselingkuhan PNS Dinas Kesehatan.

Atas laporan tersebut, secara lisan mengundang yang bersangkutan melalui telepon. Namun yang bersangkutan berhalangan datang. "Kita jadwalkan lagi untuk dipanggil, untuk mengetahui kebenaran dugaan perselingkuhan tersebut, " ujar Syukri.

Sesuai hukuman khusus PNS diatur dalam PP 45 tahun 1990 dan PP 53 tahun 2010, tentang disiplin pegawai, sanksi bisa berupa teguran, penurunan pangkat, bahkan pemecatan.

"Itu tergantung dari hasil pemeriksaan infesktorat melalui dewan penjatuhan hukuman disiplin yang tergabung dari berbagai instansi," tuturnya.

Terpisah, DA saat dihubungi wartawan melalui ponsel dirinya baru mengetahui surat pengaduan tersebut dari awak media, dan dirinya belum mau berkomentar. "Maaf saya belum mau berkomentar soal laporan suami saya ke Bupati," katanya.