Dikira Gabung ISIS, 36 WNI di Malaysia Ternyata Ingin Ziarah

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes (Pol) Liliek Darmanto.
Sumber :
  • Dwi Royanto

VIVA.co.id - Sempat disebut-sebut akan bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), 36 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diamankan di negeri Jiran Malaysia ternyata hanya ziarah keluarga.

34 WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Malaysia Dipulangkan

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Aloysius Liliek Darmanto, di Semarang, Kamis, 19 November 2015.

Informasi yang dihimpun, 36 WNI itu seluruhnya berasal dari berbagai kota di Jawa Tengah. Masing-masing berasal dari Solo 14 orang, Semarang 7 orang, Kudus 7 orang, Jepara 4 orang, Pekalongan 3 orang, dan Cilacap 1 orang.

Kata Liliek, menurut keterangan Polisi Indonesia yang menjalin hubungan dengan Kedutaan Besar RI di Malaysia, diperoleh informasi bahwa mereka sudah melanjutkan perjalanan ke Iran dan akan kembali 7 Desember 2015.

"Mereka berangkat ke Iran untuk ziarah keluarga. Bukan untuk bergabung dengan ISIS," kata kata Liliek.

Penahanan 36 WNI oleh pihak otoritas bandara di Malaysia bermula saat ke-36 warga asal Jawa Itu berangkat menuju Iran melalui Bandara International Ahmad Yani Semarang. Namun setelah singgah di Malaysia, para WNI itu kemudian ditahan serta dimintai keterangan oleh kepolisian Malaysia.

Alasannya, karena tujuan mereka adalah menuju negeri Timur Tengah, Iran. "Tapi dari Malaysia ditahan dulu untuk pengembangan lebih lanjut katanya," kata Liliek.

Untuk kepulangan 36 warga Jawa Tengah itu ke Indonesia, pihaknya masih terus berkoordinasi lebih jauh dengan Keduataan RI di Malaysia. Karena saat ini pihak otoritas Malaysia masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap para WNI itu. (ase)

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016