Tutup Tambang, Anggota DPRD Dibacok dengan Cangkul

Ilustrasi Cangkul
Sumber :
  • VIVA.co.id/apis.google.com

VIVA.co.id - Martin Tobing, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapanuli Tengah roboh bersimbah darah usai dibacok dengan menggunakan cangkul oleh seorang penambang pasir liar di Desa Rina Bolak Tapanuli Tengah Sumatera Utara, Selasa 18 November 2015. Korban pun  seketika dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Kejadian ini bermula saat Martin menyambangi lokasi penambangan pasir ilegal di Desa Rina Bolak. Awalnya, ia hendak memediasi warga setempat dengan para penambang.

Sebab, sudah beberapa waktu ini aktivitas penambangan pasir dan batu di desa tersebut meresahkan warga.

Namun sayang dialog tak menemukan titik temu. Sebab itu Martin pun meminta mobil pengangkut pasir dan batu sementara berhenti beraktivitas.

Namun tanpa disadari muncul seorang penambang yang belakangan diketahui bernama S Purba langsung membacok kepala Martin dengan cangkul dari belakang. Seketika Martin pun roboh dan langsung dilarikan ke RS terdekat.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Bony Sirait mengakui masalah tersebut ditengarai oleh kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Saat ini barang bukti berupa cangkul dan pelaku pembacokan sudah diamankan.

"Ini kesalahpahaman saja. Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan," kata Bonny.

Bonny memastikan guna penyelidikan lebih lanjut, tambang pasir tak berizin tersebut akhirnya dihentikan sementara. Sembari menunggu adanya kebijakan atau aturan yang dikeluarkan pemerintah setempat.

S Purba, pelaku pembacokan mengaku khilaf telah menganiaya Martin. Ia berdalih terlanjur emosi atas rencana Martin menutup mata pencaharian mereka tersebut.

"Saya khilaf dan emosi. Ini (tambang) kan mata pencaharian kami, masa mau ditutup," katanya di kepolisian.

Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi

Syaren Situmorang/Tapanuli Tengah