Pemerintah Aceh Timur Dipusingkan Teror Gajah
- ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVA.co.id - Pemerintah Aceh Timur tengah dipusingkan dengan serangan kawanan gajah. Pada Senin 16 November 2015, siang tadi, kawanan gajah mengamuk dengan merusak lima rumah dan perkebunan warga.
Kawanan gajah itu menyasar pemukiman di Dusun Seumedang, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Beruntungnya, amukan kawanan gajah ini tak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Timur, Iskandar SH, menyatakan, pemerintah saat ini tengah berusaha mengatasi konflik gajah dengan warga dengan membuat Conservation Respons Unit (CRU) di Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.
"Jika CRU ini sudah selesai, maka konflik gajah dengan warga bisa berkurang. Tak hanya itu, dalam mengatasi konflik gajah tersebut perlu kerja sama dengan masyarakat, perusahaan dan para pihak terkait lainnya," kata Iskandar.
Selain itu, pihaknya juga akan mendata terhadap warga yang menjadi korban ancaman gajah dengan memberi bantuan berupa bibit. "Bagi warga yang hancur perkebunannya akan didata oleh pihak dinas kehutanan dan perkebunan, hal itu bertujuan untuk membantu para petani agar bisa berkebun lagi," tambahnya.
Dalam kasus konflik gajah, pihak pemerintah lebih fokus dalam pembangunan CRU Agar kejadian ini bisa segera teratasi.
Laporan: Ilham Zulfika/tvOne
Menyapa Negeriku: Aceh Timur Tak Terlupakan
Miris melihat kondisi sarana pendidikan di pedalaman Aceh Timur
