Kena Tendangan, Atlet Karate Remaja NTB Tewas
Senin, 16 November 2015 - 19:38 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Kalah dalam pertandingan, atlet pencak silat tingkat pelajar Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Nusa Tenggara Barat langsung dilarikan ke rumah sakit.
Tidak hanya kalah, atlet berusia 16 tahun ini dikabarkan tewas dalam perjalanan saat dilarikan ke Rumah Sakit Bahayangkara Polda NTB. Syarifudin, warga Lombok Utara, diduga menerima hantaman keras dari lawannya saat bertanding di Gelanggang Pemuda dan Olah Raga Mataram, Senin, 16 November 2015, dalam pertandingan seleksi Kejuaraan Daerah tingkat Kabupaten untuk menghadapi Pekan Olah Raga Daerah (Porda) yang tinggal menghitung hari.
Salah seorang saksi mata saat pertandingan berlangsung mengatakan,
korban sebelumnya sempat terjatuh ketika mendapat pukulan keras dari
lawannya. Korban kembali bangkit untuk melanjutkan pertandingan dan kembali mendapatkan tendangan keras ke arah leher yang membuatnya terjatuh tak sadarkan diri.
"Lawannya dari KSB (Kabupaten Sumbawa Barat) cukup tangguh. Sebelumnya dia (korban) sempat terjatuh diserang lawannya. Kembali berdiri dan langsung mendapat tendangan 'T' dari lawannya langsung jatuh pingsan," kata pengurus Kejurda yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) wilayah NTB, Andi Hadianto, saat mengunjungi korban, membenarkan kejadian tersebut.
"Ini selebihnya merupakan musibah yang akan kami jadikan evaluasi," kata Andi.
Saat ini, jenazah korban masih terbaring di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Polda NTB. Rencananya, jenazah akan dipulangkan ke rumah keluarganya untuk dimakamkan.
Baca Juga :
Menteri Yuddy Lantik Pengurus Anyar Lemkari
korban sebelumnya sempat terjatuh ketika mendapat pukulan keras dari
lawannya. Korban kembali bangkit untuk melanjutkan pertandingan dan kembali mendapatkan tendangan keras ke arah leher yang membuatnya terjatuh tak sadarkan diri.
"Lawannya dari KSB (Kabupaten Sumbawa Barat) cukup tangguh. Sebelumnya dia (korban) sempat terjatuh diserang lawannya. Kembali berdiri dan langsung mendapat tendangan 'T' dari lawannya langsung jatuh pingsan," kata pengurus Kejurda yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) wilayah NTB, Andi Hadianto, saat mengunjungi korban, membenarkan kejadian tersebut.
"Ini selebihnya merupakan musibah yang akan kami jadikan evaluasi," kata Andi.
Saat ini, jenazah korban masih terbaring di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Polda NTB. Rencananya, jenazah akan dipulangkan ke rumah keluarganya untuk dimakamkan.
Baca Juga :
Getek Angkut Jemaah Haul Terbalik, 1 Tewas
Polisi perkirakan karena kelebihan muatan.
VIVA.co.id
31 Juli 2016
Baca Juga :