Jembatan Gantung Rusak, 800 Kepala Keluarga Terisolir
- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA.co.id - Sebanyak 800 kepala keluarga di Desa Parjalihotan dan Panau Pandan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara kini terisolir. Kondisi ini sebagai dampak hancurnya jembatan penghubung desa di Sungai Lumut, setelah dihantam hujan beberapa hari ini.
"Kondisi kerusakan jembatan sudah sejak tiga bulan lalu. Namun baru kini hancurnya setelah terkena hujan," kata Kepala Desa Parjalihotan, Noata Harefa, Senin, 16 November 2015.
Pascarusaknya jembatan sepanjang 40 meter tersebut, kini aktivitas ekonomi dan harian warga menjadi terganggu. Papan kayu jembatan pun sudah tidak bisa lagi dilintasi kendaraan.
"Kini warga terpaksa berjualan hasil bumi mereka di seberang jembatan," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, biaya pembuatan jembatan tersebut tentu memakan biaya yang besar. Karena itu dirinya dan warga berharap dapat dibantu lewat dana desa. Sehingga dapat mempercepat pulihnya aktivitas ekonomi di dua desa yang terisolir tersebut.
"Kami mohon bantuan pemerintah untuk segera mencairkan dana desa. Kasihan ratusan warga kami terisolir."
Syaren Situmorang/Tapanuli Tengah