Angka Kematian Gajah di Aceh Mengkhawatirkan
Senin, 16 November 2015 - 10:10 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
VIVA.co.id
- Angka kematian gajah Sumatera di Aceh mengkhawatirkan. Secara beruntun sepanjang 2015 sudah ditemukan 12 ekor gajah yang ditemukan tewas mengenaskan. Ironisnya jumlah ini pun baru tercatat di satu wilayah. Salah satunya di Dusun Seumedang Desa Seumanah Jaya Aceh Timur.
Tak kurang dari lima ekor gajah ditemukan sudah menjadi bangkai hanya dalam kurun waktu sepekan. "Setahu saya ada lima ekor. Satu ekor ditemukan empat hari lalu dan satu lagi ditemukan kemarin (Minggu, 15 November)," kata Kepala Dusun Seumedang Zulbahri, Senin, 16 November 2015.
Tak kurang dari lima ekor gajah ditemukan sudah menjadi bangkai hanya dalam kurun waktu sepekan. "Setahu saya ada lima ekor. Satu ekor ditemukan empat hari lalu dan satu lagi ditemukan kemarin (Minggu, 15 November)," kata Kepala Dusun Seumedang Zulbahri, Senin, 16 November 2015.
Mayoritas gajah yang ditemukan, menurut Zulbahri, tewas akibat tersengat listrik yang sengaja dipasang oleh warga di areal perkebunan.
"Warga melindungi kebun mereka dengan listrik karena itu banyak gajah-gajah akhirnya tersengat listrik," kata Zulbahri.
Pekan lalu, lima rumah warga dilaporkan hancur akibat diserang kawanan gajah liar. Tak cuma itu sejumlah lahan perkebunan warga pun dirusak oleh gajah.
Segerombolan gajah itu menyerang pada malam hari saat warga sedang terlelap tidur. "Sudah selama 12 tahun ini seperti itu terus. Gajah-gajah banyak yang berkonflik dengan manusia. Sehingga keduanya sama-sama terancam," kata Zulbahri.
Salah seorang warga, Zulfatli, mengaku geram dengan sikap pemerintah yang lamban dalam menangani konflik antara mereka dan gajah. Ia berharap agar ada langkah tegas terkait hal itu.
"Gajah katanya dilindungi. Kenapa kami tidak juga dilindungi. Gajah liar sudah mengancam kehidupan kami," kata Zulfatli.
Ilham Zulfikar/Aceh Timur
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mayoritas gajah yang ditemukan, menurut Zulbahri, tewas akibat tersengat listrik yang sengaja dipasang oleh warga di areal perkebunan.