Kapsul Waktu RI untuk Dibuka 2085 Tiba di Bali

kapsul waktu 2085 sambangi balaikota dki jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Kapsul waktu yang berisikan harapan rakyat Indonesia 70 tahun ke depan, tiba di Bali, Sabtu 14 November 2015. Menurut Ketua Panitia Kapsul Waktu Nasional, Jay Wijayanto, Bali merupakan provinsi ke-22 yang disinggahi kapsul waktu.


Ia berharap pada 22 Desember 2015 nanti kapsul waktu ini sudah sampai di Merauke.


"Kapsul waktu ini diresmikan oleh Presiden Jokowi 20, Maret lalu di Sabang. Kapsul waktu ini berisi harapan rakyat Indonesia 70 tahun ke depan," kata Jay di Denpasar, Sabtu 14 November 2015.


Jay menuturkan, tujuh harapan masyarakat Bali merepresentasikan semua elemen mulai buruh, petani, pelajar dan elemen lainnya. Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menuturkan, kapsul waktu ini akan dibuka oleh Presiden RI pada 17 Agustus 2085.


"Kapsul waktu ini berisi harapan Indonesia yang akan dibuka oleh Presiden RI pada 17 Agustus 2085 ketika usia Indonesia 100 tahun," jelasnya.

Titip Impian di Kapsul Waktu, Jokowi: Ayo Kerja

Berikut isi tujuh harapan masyarakat Bali yang diberi nama Sapta Cipta Wangsa Bali di tahun 2085:
Kapsul Waktu 2085 Tinggalkan Surabaya


Hari Pahlawan, Jokowi Bacakan 7 Mimpi Bangsa di Tahun 2085
1. Terwujudnya SDM Bali yang disiplin tinggi, berbudaya, produktif, berkualitas, melalui pendidikan merata dan terjangkau atau gratis di seluruh lapisan dan Bali menjadi pusat sekolah pariwisata dunia.


2. Terwujudnya masyarakat Bali dan masyarakat Nusantara yang sehat jasmani dan rohani, terbebas dari narkoba, fasilitas kesehatan dan Bali menjadi rujukan medikal internasional.


3. Terwujudnya masyarakat Bali yang mampu berkiprah dalam bisnis nasional dan internasional.


4. Terbangunnya keharmonisan lingkungan dan alam sebagai wujud dari Tri Hita Karana. Fasilitas air bersih yang bisa diminum dari keran dan pelestarian budaya Bali dapat dilestarikan.


5. Terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Bali dan seluruh negeri Nusantara.


6. Terwujudnya pemerintahan yang akuntabel berlandaskan keadilan dan berwibawa, sehingga masyarakat merasa terlindungi oleh negaranya.


7. Terwujudnya keinginan masyarakat Bali menjadi pemimpin Nasional Negeri Nusantara. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya