Satu DPO Pembunuh Salim Kancil Ditangkap di Kalsel

Jumat, 13 November 2015 - 22:08 WIB
Oleh :
Aksi solidaritas terhadap Salim Kancil
Aksi solidaritas terhadap Salim Kancil
Sumber :
  • D.A.Pitaloka/Malang
Photo Mini 1
VIVA.co.id
-Kepolisian Resor Kota Baru, Kalimatan Selatan, berhasil mengamankan salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) Tinarlap alias Lap (47) pelaku pembunuhan Salim Kancil alias Tosan, pada Kamis, 12 November 2015.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan kabar penangkapan pelaku tersebut.


"Iya sudah ditangkap pelakunya kemarin hari Kamis," ujar Argo kepada
VIVA.co.id,
di Jakarta, Jumat, 13 November 2015.


Namun, ia tak merinci soal  lokasi penangkapan pelaku pembunuhan aktivis tambang pasir Salim Kancil di Lumajang, Jawa Timur.


Baca Juga :
Kisah Tangisan Anak TK Iringi Penyiksaan Salim Kancil
"Nanti setelah dilakukan pemeriksaan," katanya.
Baca Juga :
Kades Pembunuh Salim Kancil Rutin Suap Muspika

Argo menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka, bermula dari laporan salah satu karyawan PT. Menamas yang melaporkan pada anggota Polsek di Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru, terkait keberadaan orang yang tak dikenal.
Baca Juga :
Tosan Rekan Salim Kancil Kebal Ditebas Aneka Senjata Tajam


Kemudian, pihak Polsek setempat melakukan koordinasi dengan Polres Kota Baru. Setelah dilakukan penelusuran, polisi mencurigai bahwa orang tersebut mirip dengan Daftar Pencarian Orang (DPO) pelaku pembunuhan Salim Kancil.


"Untuk mencocokkan benar enggak pelakunya itu, maka Polres tersebut mengirim foto  pelaku melalui faks kepada Polda Jatim, dan itu benar," katanya.


Mendapatkan informasi terkait keberadaan DPO yang berada di Kotabaru itu, empat penyidik dari Polres Lumajang, dan Polda Jatim diberangkat menuju lokasi tersebut.


Menurut Argo, rencananya kalau tidak ada halangan DPO tersebut akan diberangkatkan dari Kalimatan Selatan menuju Polda Jawa Timur. Jika tidak mendukung akan diberangkatkan besok.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemudian, pihak Polsek setempat melakukan koordinasi dengan Polres Kota Baru. Setelah dilakukan penelusuran, polisi mencurigai bahwa orang tersebut mirip dengan Daftar Pencarian Orang (DPO) pelaku pembunuhan Salim Kancil.
Halaman Selanjutnya