Kapolri: Jumlah Kelompok Santoso Poso Puluhan Orang
Jumat, 13 November 2015 - 20:03 WIB
Sumber :
- Syaefullah/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, mengatakan, bahwa saat ini jumlah kelompok teroris yang berada di wilayah Poso, Sulawesi Tengah berjumlah puluhan orang.
"Ada sekitar 30 sampai 40 orang," ujar Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 13 November 2015.
Mantan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri menuturkan, sejauh ini satuan tugas (Satgas) Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengantongi lokasi keberadaan mereka.
Tapi, Badrodin tetap tak mau membeberkan di mana lokasi keberadaan kelompok tersebut. Pasalnya, itu menjadi rahasia Satgas untuk tidak dipublikasikan ke publik.
"Ada di Satgas, bukan untuk dikonsumsi," katanya.
Bulan September lalu, tiga warga Poso tewas. Kematian mereka disebut sebagai aksi yang dilakukan oleh kelompok jaringan Santoso. Korban adalah Nyoman Astika (70), seorang transmigran asal Buleleng. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi terpenggal, pada Minggu 13 September 2015.
Dua lainnya bernama Hengky (50), juga ditemukan dalam kondisi yang sama di tempat terpisah, dan Cengklung (45), warga Desa Tanahlanto Kecamatan Toure.
Baca Juga :
Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh
Tapi, Badrodin tetap tak mau membeberkan di mana lokasi keberadaan kelompok tersebut. Pasalnya, itu menjadi rahasia Satgas untuk tidak dipublikasikan ke publik.
"Ada di Satgas, bukan untuk dikonsumsi," katanya.
Bulan September lalu, tiga warga Poso tewas. Kematian mereka disebut sebagai aksi yang dilakukan oleh kelompok jaringan Santoso. Korban adalah Nyoman Astika (70), seorang transmigran asal Buleleng. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi terpenggal, pada Minggu 13 September 2015.
Dua lainnya bernama Hengky (50), juga ditemukan dalam kondisi yang sama di tempat terpisah, dan Cengklung (45), warga Desa Tanahlanto Kecamatan Toure.
Baca Juga :
Tiga Menyerah, Kelompok Santoso Tersisa 16 Orang
Polri mengapresiasi kelompok Santoso yang menyerahkan diri.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :