Tak Ada Kapal dan Pesawat untuk Selamatkan Dokter Andra
- Warid Pahlawi
VIVA.co.id - Dionisius Giri Samudra, dokter yang sedang mengikuti program magang di Rumah Sakit Umum Cenderawasih, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, meninggal dunia di tempat tugasnya pada Rabu 11 November 2015.
Direktur RSU Cendrawasi dr. Hen tidak dapat merincikan apa saja yang diderita almarhum. Tapi upaya pengobatan almarhum sudah dijalankan secara maksimal.
"Almarhum dirawat di RSUD sejak Minggu 7 November lalu, dan kami sudah berupaya untuk merujuk almarhum ke Kota Ambon tapi kami terkendala transportasi," kata dr. Hen kepada VIVA.co.id, Jumat 13 November 2015.
Pemerintah daerah setempat juga sudah berupaya menyelamatkan nyawa Dionisius Giri Samudra dengan mencarikan transportasi lain. Namun tidak ada yang tersedia, baik kapal laut maupun pesawat.
Sebelum meninggal, almarhum bersama 15 dokter lainnya hanya bertugas di RSU Cendrawasih dan puskesmas di daerah Kota Dobo.
Para dokter juga mendapat pasilitas kendaraan dan tempat tinggal di perumahan Pemerintah Daerah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi kerja.
Selama bertugas, para dokter yang ada tidak pernah melakukan perjalan dinas ke daerah-daerah terpencil lain selain mengabdi di RSU Cendrawasih.
"Selama satu tahun para dokter magang hanya bertugas di Kota Dobo, mereka akan mengakhiri tugas Juni 2016 nanti," kata dr. Hen.
Sebagaimana diketahui, moda transaportasi di Kabupaten Aru sangatlah sulit, selama sebulan terakhir tidak ada pesawat yang menyinggahi Kota Dobo.
Untuk jalur laut, hanya ada kapal Feri milik ASDP. Itupun jadwal kunjungannya ke Kota Dobo hanya dua kali seminggu tergantung kondisi alam.
(ren)