Tragis, Bayi Tewas Kelaparan dalam Kantong Plastik
VIVA.co.id - Warga Kampung Kolit, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu digegerkan dengan ditemukannya kantong plastik berisi jasad bayi.
Menurut Kapolsek Cilawu, Kompol Didin W Kurnia, plastik berisi mayat bayi merah itu ditemukan oleh warga bernama Omod (55) saat akan pergi bertani ke sawah.
Omod awalnya merasa curiga dengan kantong plastik berwarna hitam yang tergeletak di jalan yang akan ia lalui menuju sawah. Karena, sebelumnya jalan itu bersih dari sampah. "Ternyata setelah dibuka di dalamnya terdapat mayat bayi merah dan langsung dilaporkan kepada warga lainnya," kata Didin, Kamis, 12 November 2015.
Didin menuturkan, saat ditemukan, kondisi jasad bayi sangat memilukan, kulit bayi masih merah dan tali pusar masih menjuntai di perutnya. "Kondisi bayi itu sangat memilukan. Kulitnya masih kemerahan dan tali pusar masih melekat," katanya menambahkan.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bayi itu dibuang ibunya saat masih hidup usai dilahirkan. Bayi diduga tewas karena kedinginan dan kelaparan. Polisi menyimpulkan, ibunya sengaja membuang bayi itu karena sebuah masalah yang diduga terkait dengan hubungan gelap. "Diduga ini bayi ini merupakan hasil hubungan gelap yang sengaja dibuang ibunya."
Sementara, Kepala Puskesmas Bojongloa, Cilawu menyebutkan, bahwa hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut diperkirakan bayi prematur dan baru berusia 28 hari dalam kandungan. Guna penyelidikan lebih lanjut mayat bayi dibawa ke kamar jenazah RSU dr Slamet Garut.
(mus)