Ahok Akui Terpaksa Angkat 4.576 CPNS karena Politik
Rabu, 11 November 2015 - 11:03 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengakui pengangkatan sebanyak 4.576 tenaga honorer II karena keputusan politik. Padahal seluruh tenaga honorer itu tidak layak jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Saya harap saudara kerja lebih rajin. Ingat, saudara tak layak sebenarnya jadi CPNS tapi karena ini keputusan politik pemerintah ya sudahlah kita angkat," katanya di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 11 November 2015.
Sebanyak 4.576 pekerja honorer yang diangkat menjadi CPNS berasal dari 44 SKPD. Ini adalah pengangkatan kloter ketiga selama 2015.
Ahok meminta agar CPNS yang telah diangkat ini tetap melakukan pekerjaannya dengan baik. Dia mengingatkan, pada dasarnya pengadaan tenaga honorer tidak dibenarkan.
Baca Juga :
Wagub Djarot Singgung Mental Buruk PNS DKI
Bahkan, rencananya, bulan Desember 2015 mendatang, akan ada 794 tenaga honorer kategori II yang kembali diangkat jadi CPNS. Sementara jumlah keseluruhan tenaga honorer yang sudah menerima NIK sejauh ini sebanyak 3.782 CPNS.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, rencananya, bulan Desember 2015 mendatang, akan ada 794 tenaga honorer kategori II yang kembali diangkat jadi CPNS. Sementara jumlah keseluruhan tenaga honorer yang sudah menerima NIK sejauh ini sebanyak 3.782 CPNS.