Keluarga Soeharto: Gelar Pahlawan Nasional Tak Istimewa
VIVA.co.id - Gelar pahlawan nasional yang akan diberikan kepada Presiden kedua, HM Soeharto oleh pemerintah ditanggapi dingin. Keluarga mantan penguasa Orde Baru yang tinggal di wilayah Kemusuk, Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, merasa tak istimewa.
Aryo Winoto salah satu keponakan HM Soeharto mengatakan bagi keluarga besar di Kemusuk, sosok HM Soeharto sudah menjadi menjadi pahlawan bagi keluarga.
"Beliau bagi keluarga besar di Kemusuk sudah menjadi sosok pahlawan,"Â katanya saat dimintai komentar, Selasa, 10 November 2015.
Menurut Aryo, menjadi pahlawan tidak harus diformalkan oleh pemerintah karena sudah banyak masyarakat Indonesia yang mengakui sosok Soeharto sebagai pahlawan.
"Biar nanti masyarakat sendiri yang menilainya," ucapnya.
Ditanya jika pemerintah memberikan gelar pahlawan kepada HM Soeharto, Aryo mengatakan itu kewenangan pemerintah. Namun jika benar gelar itu diberikan, berarti pemerintah atau negara mengakui jasa-jasa HM Soeharto dalam berjuang mempertahankan NKRI dan juga memimpin bangsa Indonesia selama 32 tahun.
"Kalau pemberian gelar sifatnya politis ya itu terserah pemerintah saja," katanya.