Pertamina Borong Penghargaan TOP IT & Telco Awards
Senin, 9 November 2015 - 11:32 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) dinobatkan sebagai perusahaan yang sukses dalam menerapkan aplikasi ICT (information Communication Technology) dalam TOP IT & Telco Awards 2015, yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat, 6 November 2015.
Dalam ajang tersebut Pertamina memborong tiga penghargaan sekaligus untuk kategori TOP IT Corporate Best Practice 2015 sebagai TOP IT Implementation on Energy Sector 2015, kategori Special Recognition sebagai TOP CSR based on IT, dan kategori TOP ICT Leadership 2015 yang diberikan kepada CEO PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Dalam ajang tersebut Pertamina memborong tiga penghargaan sekaligus untuk kategori TOP IT Corporate Best Practice 2015 sebagai TOP IT Implementation on Energy Sector 2015, kategori Special Recognition sebagai TOP CSR based on IT, dan kategori TOP ICT Leadership 2015 yang diberikan kepada CEO PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.
TOP IT & Telco Awards 2015 merupakan penghargaan yang diberikan oleh Majalah nasional iTech kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap sukses dalam menerapkan ICT secara konsisten dalam menunjang bisnisnya. Penyelenggaraan TOP IT & Telco Awards 2015, didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dan penjuriannya melibatkan beberapa asosiasi TI dan Telekomunikasi seperti FORTI (Forum TI BUMN), ASPEKTI (Asosiasi Perusahaan Konsultan Telematika Indonesia), IKTII (Ikatan Konsultan TI Indonesia), AiTI (Asosiasi Industri Teknologi Indonesia), MASTER (Masyarakat Telematika Indonesia), ASPILUKI (Asosiasi Piranti Lunak Indonesia), dan lembaga-lembaga TI lainnya.
VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan penghargaan yang diterima Pertamina sebagai bentuk apresiasi dari masyarakat dan penggiat IT yang tentunya akan diikuti dengan peningkatan penerapan ICT di Pertamina, agar lebih baik lagi.
âSaya rasa ini merupakan suatu penghargaan sekaligus pengakuan dari pihak eksternal kepada Pertamina, juga untuk seluruh insan IT di Pertamina, yang selama ini men-support proses bisnis berbasis ICT untuk memberikan layanan terbaik bagi para stakeholder. Kami menyakini apa yang telah kami terapkan selama ini telah sesuai rencana dan tentunya penerapan ICT ini juga harus meningkatkan values kepada bisnis Pertamina,â jelas Wianda.
Â
Sementara itu, Ketua Dewan Juri TOP IT &Telco Awards Prof.Dr. Laode M. Kamaluddin, MSc., M.Eng., mengatakan, event tahun ini mengangkat tema âMenantang AEC 2015â yang menurutnya ICT merupakan suatu kunci kesuksesan dalam menghadapi Asean Economic Community. âAgar tetap survive dan menjadi leading di era pasar bebas saat ini, perusahaan-perusahaan di Indonesia harus memiliki daya saing global.
Tanpa mengimplementasikan IT dan Telco yang baik, rasanya sulit bagi sebuah perusahaan, untuk memiliki daya saing global,â ujar Laode.
Sebelum acara penganugerahan, acara diawali dengan ICT Panel Discussion tentang Trends and Strategic Business Solutions in AEC 2015 yang diisi oleh IT & Telco Expert dari Microsoft, IBM, SAP, Telkomsigma dan Trendmicro. Selain kategori yang dimenangkan oleh Pertamina sendiri, Majalah iTech juga memberikan penghargaan lain untuk perusahaan IT & Telekomunikasi lainnya seperti TOP IT Hardware 2015, Top Gadget 2015, Top Telco 2015, dan lain sebagainya. (Web)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
TOP IT & Telco Awards 2015 merupakan penghargaan yang diberikan oleh Majalah nasional iTech kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap sukses dalam menerapkan ICT secara konsisten dalam menunjang bisnisnya. Penyelenggaraan TOP IT & Telco Awards 2015, didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dan penjuriannya melibatkan beberapa asosiasi TI dan Telekomunikasi seperti FORTI (Forum TI BUMN), ASPEKTI (Asosiasi Perusahaan Konsultan Telematika Indonesia), IKTII (Ikatan Konsultan TI Indonesia), AiTI (Asosiasi Industri Teknologi Indonesia), MASTER (Masyarakat Telematika Indonesia), ASPILUKI (Asosiasi Piranti Lunak Indonesia), dan lembaga-lembaga TI lainnya.