Rinjani Tak Erupsi, Bandara Ngurah Rai Beroperasi Normal
Senin, 9 November 2015 - 07:09 WIB
Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Usai ditutup beberapa hari, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, kembali normal beroperasi. Bandara tersebut diketahui ditutup, karena terdampak abu vulkanik Gunung Rinjani yang meletus.
"Sesuai dengan Notice to Airmen (Notam) No. A2527/15, Bandara Ngurah Rai, Denpasar-Bali, dinyatakan normal beroperasi," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J. A. Barata, dalam keterangamnya, Jakarta, Senin 9 November 2015.
Baca Juga :
Bali Berencana Bangun Bandara Baru
Baca Juga :
Ratusan Penerbangan di Bali Tutup Selama Nyepi
"Sesuai dengan Notice to Airmen (Notam) No. A2527/15, Bandara Ngurah Rai, Denpasar-Bali, dinyatakan normal beroperasi," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J. A. Barata, dalam keterangamnya, Jakarta, Senin 9 November 2015.
Barata mengatakan, bandara tersebut normal beroperasi mulai pukul 05.45 WIB.
Dia mengatakan, bandara Ngurah Rai tak lagi terdampak abu vulkanik Gunung Rinjani. Sebelum Notam tersebut dikeluarkan, Bandara Ngurah Rai ditutup, karena terdampak abu erupsi gunung tertinggi kedua di Indonesia itu.
Seperti diketahui, ratusan penerbangan dibatalkan terbang dari bandara itu akibat Gunung Rinjani meletus pekan lalu. Tak hanya wisatan lokal yang resah, wisatawan mancanegara juga galau lantaran tidak bisa kembali ke negaranya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Barata mengatakan, bandara tersebut normal beroperasi mulai pukul 05.45 WIB.