Cukup 20 Menit Angkat Burung Besi Batik Air yang Tergelincir

Pesawat Batik Air (ilustrasi)
Sumber :
  • IST

VIVA.co.id - Evakuasi pesawat Batik Air yang tergelincir di Bandara Adisujipto, Yogyakarta, berjalan lancar. Meski sebelumnya petugas disulitkan dengan roda pesawat bagian depan yang masuk ke tanah dan terlihat moncong pesawat mengarah ke tanah di runway 27.

"Evakuasi dari lokasi pertama pesawat tergelincir hanya berjalan sekitar 20 menit," kata GM Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Kolonel Penerbang Agus Pandu Purnama, Sabtu, 7 November 2015.

Menurutnya, sebelum melakukan evakuasi badan pesawat, tim yang akan mengevakuasi melakukan rapat teknis evakuasi sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi.

Tabrakan, Batik Air Melaju Cepat Menuju Landasan

[Baca juga:

Pukul 24.00 WIB, seluruh peralatan yang didatangkan dari Jakarta digelar seperti, balon, trawling, traktor dan crane.

Lion: Batik Air yang Tabrakan di Halim Laik Terbang

Tim, kemudian melakukan evakuasi badan pesawat. Proses pengangkatan menggunakan 10 lapis balon, yang dipompa bisa mengangkat pesawat.

"Alat berfungsi sempurna sehingga badan pesawat bisa cepat dievakuasi," ujar Agus.

Setelah ada analisa, teknisi dari tim batik air nosel wheel (as roda) ternyata tidak patah.

"As roda yang diperkirakan patah ternyata masih bisa difungsikan dan pesawat bisa didorong dengan cepat," katanya.

Agus menjelaskan, pesawat mulai bergerak 04.40 WIB. Sampai posisi yang diinginkan hanya 20 menit, tepat 05.00 wib sudah selesai. "Prosesnya cepat sekali karena nosel wheel-nya masih berfungsi," katanya.

Baca juga:

DPR Sidak ke Halim, Mau Tahu Persis Soal Tabrakan Pesawat

(ase)

Pesawat Batik Air tabrak pesawat TransNusa

Banyak Kasus, KNKT Butuh 5 Bulan Usut Tabrakan Batik Air

Mengungkap penyebab tabrakan Batik Air, bukan hal sulit bagi KNKT.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2016