Surono: Yogyakarta Sementara Aman dari Gempa Besar

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana, Surono
Sumber :
  • ANTARA/ Reno Esnir
VIVA.co.id - Pakar geologi, Surono, menganalisis bahwa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk sementara waktu aman dari gempa besar. Gempa bumi seperti pada 2006 kemungkinan besar tidak terjadi dalam waktu dekat.
1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan

Surono, yang juga Tenaga Ahli Bidang Kebencanaan pada Kementerian ESDM, mengakui wilayah Yogyakarta masih kerap diguncang gempa meski berskala rendah. Tetapi gempa semacam itu, di darat maupun di lautan, terkategori normal atau wajar.
Festival Kuliner Dunia, Acara Terbesar di Jogja

Dia menjelaskan, gempa-gempa berskala rendah, sekitar 2 skala richter sampai 5 skala richter, yang terjadi di wilayah Yogyakarta belakangan, memang masih diperlukan. Ini untuk melepaskan energi di sesar (patahan) Bumi. Selain itu, gempa juga untuk mengisi magma di Merapi yang sudah habis sejak tahun 2010. Kemungkinan untuk gempa besar masih agak lama.
147 Rumah di Dompu Rusak Akibat Gempa

Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, gempa besar terjadi di Yogyakarta pada 1943 dan 2006. "Menurut saya, perlu waktu untuk mengeluarkan gempa sebesar tahun 2006 dan 1943," kata Surono di Yogyakarta, kemarin.

Menurut Mbah Rono (panggilan akrabnya), meski kemungkinan gempa besar masih lama, warga tetap harus waspada dan siap siaga. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan sangat penting untuk mengurangi risiko bencana, termasuk gempa bumi.
Gudeg Jogja.

Kumpulan Sentra Kuliner di Yogyakarta

Setiap sudut kota Yogya akan menawarkan kuliner yang khas dan unik.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016