Dituduh Bakar Lahan, Petani Disiram Air Keras

Korban siraman air keras di Palembang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Seorang petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bari Palembang, lantaran disiram air keras di bagian muka oleh tetangganya sendiri, Kamis 5 November 2015.

BNPB Deteksi Peningkatan 151 Hotspot Kebakaran Hutan
Korban bernama Rendi mengalami luka bakar serius di bagian wajah hingga 90 persen. Menurut Raniah (50), ibu Rendi, kejadian itu terjadi pada Minggu 1 November 2015. Ketika itu, duda beranak satu tersebut sedang duduk santai di depan teras.

Kebakaran Hutan Mulai Landa Riau dan Sumatera Utara
Tiba-tiba pelaku berinisial A langsung dari belakang menyiram korban menggunakan air keras.

"Anak saya dituduh membakar lahan, sehingga membuat kabut asap. Padahal tidak. Lahannya terbakar sendiri karena musim kering," kata Raniah.

Anaknya sempat berusaha meminta pertolongan. Namun, keluarga tak dapat berbuat banyak. Mata Rendi tak dapat lagi melihat, pipi, kening dan bibirnya memerah terbakar cairan keras itu.

"Sempat menjalani perawatan di Puskesmas setempat selama tiga hari, lalu karena parah dirujuk ke Palembang. Kami sudah laporkan kejadian ini di Polsek OKI," ujar Raniah.

Raniah kini berharap bantuan pemerintah soal biaya perawatan yang telah di luar kemampuan ekonominya, mengingat dia telah menjanda.

"Kalau ada pemerintah mau bantu kami bersyukur . Kami orang susah. operasi mukanya saja kami tidak tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan," kata Raniah. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya