Bandara Ngurah Rai Dibuka Lagi, Bandit India Dideportasi
Kamis, 5 November 2015 - 17:10 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Bobby Andalan
VIVA.co.id
- Buronan interpol asal India, Rajendra Nikalje alias Chota Rajan alias Kumar Mohan (56), akan dideportasi dari Bali malam ini. Kepastian itu menyusul telah dibukanya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sejak pukul 14.30 WITA.
Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Yosep HA Renung Widodo, mengatakan rencana deportasi bandit paling dicari 20 tahun terakhir di India itu sudah sangat matang. Selama ini, deportasi Kumar Mohan hanya terkendala penutupan bandara efek dari meletusnya Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Yosep HA Renung Widodo, mengatakan rencana deportasi bandit paling dicari 20 tahun terakhir di India itu sudah sangat matang. Selama ini, deportasi Kumar Mohan hanya terkendala penutupan bandara efek dari meletusnya Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Hari ini memang kita akan deportasi karena bandara sudah dibuka," kata Yosep saat dihubungi, Kamis 5 November 2015.
Namun, Yosep enggan merinci lebih detil pukul berapa tepatnya Kumar Mohan akan dibawa ke bandara untuk diterbangkan ke negara asalnya. "Kita tidak bisa beri tahu tepatnya pukul berapa, karena itu rahasia. Yang pasti waktunya itu malam hari," ungkap Yosep.
Yosep memastikan segala persyaratan administrasi dan keperluan lainnya deportasi Kumar Mohan sudah lengkap."Untuk pengamanan kita siapkan, tapi tidak ada yang spesial," ujar Yosep.
Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar, Hery Wiyanto memastikan hal yang sama. "Selama ini deportasi dia (Kumar Mohan) hanya terkendala penutupan bandara. Jadi, kalau memang bandara sudah dibuka, maka kita akan deportasi dia hari ini," ujar Hery. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hari ini memang kita akan deportasi karena bandara sudah dibuka," kata Yosep saat dihubungi, Kamis 5 November 2015.