Ikamra: Masyarakat Madura Siap Berpisah dari Jawa Timur

Provinsi Madura Dideklarasikan pada 10 November
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id - Masyarakat di pulau Madura diklaim sudah sangat siap untuk berpisah dari Provinsi Jawa Timur dan memerintah sendiri sebagai Provinsi. Sumber daya alam Madura cukup banyak. Begitu juga sumber daya manusia yang dianggap sudah mumpuni.

"Orang Madura sudah banyak yang pintar, dan siap membangun daerahnya sendiri," kata Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (Ikamra), Ali Badri Zaini, ditemui di Surabaya pada Kamis, 5 November 2015.

Ali Badri mengaku sangat mendukung prakarsa deklarasi pembentukan Provinsi Madura yang dijadwalkan digelar di Bangkalan 10 November 2015. Dia bahkan berterus terang merupakan satu dari sekian banyak inisiator pembentukan Provinsi Madura.

Dia mengungkapkan sejumlah argumentasi mendasar yang mengukuhkan kehendak warga Madura untuk membentuk provinsi sendiri. Di antaranya, masyarakat Madura menikmati sedikit sekali hasil pembangunan maupun sumber daya alamnya.

Tarif Suramadu Turun, Perusahaan Kapal Ancam Boikot
Pembangunan di empat kabupaten di Madura masih tertinggal dibanding daerah lain di Jawa Timur.

Kali Kemuning Sampang Meluap, Madura-Surabaya Lumpuh
"Kekayaan Madura dikeruk Pemerintah Pusat dan Provinsi (Jawa Timur)," ujar Ali Badri. [Baca juga: ]

Rumah 11 Ribu Keluarga Kebanjiran Dua Meter di Sampang
Madura, kata Ali, selama ini hanya mendapatkan bagian tiga persen dari eksplorasi maupun eksploitasi sumber daya alam. Salah satunya minyak bumi. Selebihnya, sumber daya Madura dinikmati Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan sebagian yang lain masuk Pemerintah Pusat. [Baca juga: ] (ase)

Seorang Calon Haji asal Madura Bawa Beras Jagung

Calon Haji asal Madura Bawa Beras Jagung ke Arab Saudi

Ada pula yang membawa jamu kuat atau vitalitas lelaki.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016