Rinjani Meletus, Pendakian Dilarang
Rabu, 4 November 2015 - 06:03 WIB
Sumber :
- ANTARA/Ahmad Subaidi
VIVA.co.id
- Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat meletus pada Selasa 3 November 2015. Gunung purba ini menyemburkan abu hingga setinggi 3.500 meter dan sempat menutupi Selat Lombok, Bali, Selat Bali dan hingga ke Banyuwangi Jawa Timur.
Baca Juga :
Bandara Internasional Lombok Kembali Dibuka
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, letusan yang membuat Bandara internasional Ngurah Rai di Bali ini ditutup selama beberapa jam ini, telah membuat hujan abu tipis di sejumlah wilayah.
"Tujuh desa di Kabupaten Lombok Utara sempat terjadi hujan abu. BPBD setempat telah membagikan 4.000 masker," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa 3 November 2015.
Menurut Sutopo, hingga saat ini masih terdapat potensi erupsi lanjutan dari letusan itu. Sebab itu bagi masyarakat sekitar atau pun pengunjung tidak diperbolehkan melakukan aktivitas atau berkemah di radius 3 kilometer dari kawah Barujari Rinjani.
Masyarakat di sekitar G. Rinjani dan wisatawan dilarang beraktivitas di dalam radius 3 km dari kawah G. Barujari. pic.twitter.com/XBoSIKuOkq
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) November 3, 2015
"Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Rinjani," kata Sutopo.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Sutopo, hingga saat ini masih terdapat potensi erupsi lanjutan dari letusan itu. Sebab itu bagi masyarakat sekitar atau pun pengunjung tidak diperbolehkan melakukan aktivitas atau berkemah di radius 3 kilometer dari kawah Barujari Rinjani.Masyarakat di sekitar G. Rinjani dan wisatawan dilarang beraktivitas di dalam radius 3 km dari kawah G. Barujari. pic.twitter.com/XBoSIKuOkq— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) November 3, 2015