10 Kementerian dan Lembaga Paling 'Basah' di 2016

Ilustrasi pembangunan
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id
Bos Waskita Tak Cemas Anggaran Pemerintah Dipangkas
- Kementerian Keuangan mengaku akan berusaha mempercepat penyerapan anggaran belanja pada tahun 2016. Sebab itu ditargetkan pada akhir 2015, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk kementerian atau lembaga bisa disahkan.

Efisiensi, Penghematan Kementerian PUPR Rp8,4 Triliun
"Sejak kemarin sudah melakukan pelelangan, akhir November 2015 ini selesai. Jadi DIPA kita targetkan bisa selesai awal Desember 2015," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Selasa 3 November 2015.

Realisasi Lifting Migas Triwulan Pertama Lampaui Target APBN
Alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun ini Rp2.095,72 triliun. Terdapat sejumlah kementerian dan lembaga mendapatkan porsi besar khususnya dalam bidang infrastruktur.

Sebab itu Bambang berharap mereka segera melakukan proses tender dan lelang. "Jadi jika nantinya sudah lelang, pembangunan bisa dilakukan pada bulan Januari 2016 mendatang, sehingga penyerapan anggaran bisa maksimal," kata Bambang.

Untuk daftar kementerian dan lembaga yang mendapatkan porsi anggaran lebih besar tahun 2016 yakni, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan anggaran Rp104,1 triliun, Kementerian Pertahanan Rp99,5 triliun, Polri Rp73 Triliun, Kementerian Kesehatan Rp63,5 triliun.

Kemudian Kementerian Agama Rp57,1 triliun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp49,2 triliun, Kementerian Perhubungan Rp48,5 Triliun, Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi Rp40,6 triliun, Kementerian Keuangan Rp39,3 triliun, serta Kementerian Pertanian Rp31,5 triliun.

"Kita akan beri arahan agar bisa segera mulai penandatanganan kontrak setelah DIPA selesai. Maka januari, pembayaran tahap pertama mulainya proyek sudah bisa dimulai," kata Bambang.
Infrastruktur Tol Cipali Terus Dikebut

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop

Industrialiasi tantangan untuk pertumbuhan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016