Bandara Ngurah Rai Ditutup, Deportasi Buronan Tetap Jalan
Selasa, 3 November 2015 - 23:27 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id
- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup total, akibat erupsi anak Gunung Rinjani. Namun, deportasi buronan Interpol asal India, Rajendra Nikalje alias Chota Rajan, alias Kumar Mohan, 56 tahun, tetap dilakukan Selasa malam, 3 November 2015. Hal itu disampaikan Kepala Imigrasi Kelas I, Khusus Ngurah Rai, Yosep HA Renung Widodo.
"Tetap malam ini dideportasi," kata Yosep. Ia mengaku menunggu bandara terbesar di Bali itu dibuka kembali. "Tunggu dibuka, baru kita deportasi. Yang pasti malam ini pelaksanaannya," ujarnya.
Sebelumnya,
"Tetap malam ini dideportasi," kata Yosep. Ia mengaku menunggu bandara terbesar di Bali itu dibuka kembali. "Tunggu dibuka, baru kita deportasi. Yang pasti malam ini pelaksanaannya," ujarnya.
Sebelumnya,
Co General Manager
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, mengaku mendengar rencana deportasi buronan Interpol tersebut.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait hal itu. Yang pasti, ia akan menyampaikan penutupan bandara kepada Polda Bali. "Ya mau bagaimana kalau bandara ditutup? Saya serahkan ke Polda Bali soal itu," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Co General Manager