Gubernur Ganjar Janji Bersepeda 88 Kilometer ke Borobudur
Selasa, 3 November 2015 - 09:19 WIB
Sumber :
- VIVA / Dwi Royanto
VIVA.co.id
- Kegiatan Borobudur International 10K dan Half Maraton 2015 di kawasan Candi Borobudur Magelang pada 15 November mendatang akan dihadiri sejumlah negara.
Menyambut event akbar itu, rencananya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan bersepeda sejauh 88 kilometer dari Semarang menuju Borobudur.
Menurut Ganjar, ajang yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah didukung Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) itu juga bertujuan untuk semakin mempopulerkan wisata Jateng di mata mancanegara.
Event bertajuk Tour de Borobudur yang start dari Mako Brimob Polda Jateng di Srondol, Semarang dan finish di Candi Borobudur, Magelang sehari sebelum Half Maraton 2015 digelar. Ganjar segera mempersiapkan fisik dan mental untuk mengayuh sepeda Semarang-Magelang tersebut.
Baca Juga :
Kisah Tragis Dua Pemulung Renta di Banjarnegara
”Ah, ndak jauh (bersepeda). (Semarang-Borobudur) kan enggak sampai 89 kilometer. Nanti saya mau latihan dulu," kata Ganjar di Semarang, Selasa 3 November 2015.
Baca Juga :
Mirna, Bupati Cantik Termuda di Jawa Tengah
Menurut Ganjar, melalui event olahraga itu juga akan semakin meyakinkan Pemprov Jateng untuk lebih serius menginisiasi ajang yang sama tahun mendatang, namun berkelas dunia.
Event dunia yang didesain untuk 2016 bertajuk "Ambassador Run". Isinya ajang lari di kawasan warisan budaya dunia Candi Borobudur itu diperuntukkan bagi duta-duta besar dan pegawai kedutaan yang berkantor di Indonesia.
Di sana mereka akan tumpah ruah bersama seluruh elemen masyarakat Jateng. "Tapi, ini (kelas dunia) masih desain, untuk tahun depan (2016)," katanya.
Untuk ajang pemanasan menuju kelas dunia itu, pada Minggu, 15 November 2015, Ganjar mengaku sudah banyak mengundang beberapa negara, seperti India, Korea Selatan, Jerman, Belanda, dan Suriname untuk datang berpartisipasi.
"Tahun ini diundang, tapi belum jadi agenda formal. Beberapa sudah kami komunikasikan secara langsung saat melakukan kunjungan beberapa waktu lalu," kata Ganjar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di sana mereka akan tumpah ruah bersama seluruh elemen masyarakat Jateng. "Tapi, ini (kelas dunia) masih desain, untuk tahun depan (2016)," katanya.