Program Bela Negara Diminta Jangan yang Militeristik

Adhie Massardi.
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf
VIVA.co.id - Mantan Juru Bicara Presiden, Adhie Massardi, mengaku setuju dengan konsep pelatihan dan pendidikan bela negara untuk rakyat. Tetapi pendidikan itu idealnya dirancang tidak dengan konsep yang militeristik atau pelatihan-pelatihan ala militer.
Griya Gus Dur Akan Jadi 'Pangkalan' Aktivis Kebangsaan

Menurut Massardi, pelatihan bela negara semestinya lebih diutamakan pada penanaman nasionalisme atau cinta bangsa dan negara. Karena itu, pendidikan bela negara semestinya juga melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rizal Ramli Dukung Pemulihan Nama Gus Dur

Pendidikan bela negara dengan konsep seperti itu diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga segala aset bangsa, termasuk aset kebudayaan dan sumber daya alam. Pemahaman yang kuat atas nasionalisme niscaya terbangun rasa untuk mempertahankan negara.
Menko Luhut Dukung Pelurusan Nama Baik Gus Dur

Berbeda dengan pendidikan bela negara yang dirancang berdasarkan konsep ala militer, yang dikhawatirkan hanya dipahami sebagai membela negara dalam bentuk mengangkat senjata, sementara nasionalisme yang sesungguhnya tak terbangun.

Akibatnya, banyak kebijakan, terutama di sektor ekonomi, tidak mencerminkan bela negara. Kebijakan ekonomi, lebih banyak mementingkan pemilik modal dan investor asing. Sementara rakyat yang menjadi korban.

"Contoh, asap (baca: bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan). Muncul karena pembuat kebijakan pro asing, pengusaha," katanya dalam diskusi Forum Senator, di Jakarta, kemarin.

Massardi, yang merupakan Juru Bicara Presiden keempat Abdurrahman Wahid itu, mengingatkan bahwa bela negara bukan berarti antiasing. Lagi pula, sejak dulu, Indonesia sudah bersahabat dengan asing.

Tapi, katanya, Pemerintah jangan tunduk kepada asing, yang justru mengorbankan kepentingan nasional dan rakyat. "Kita bukan antiasing, tapi tidak mau asing yang mendikte," kata dia. (ren)

Rawan Ajaran Radikal, Ratusan Anak di Depok Ikut Bela Negara

Dibekali pemahaman nasionalis dan latihan fisik.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2016