Pos Pelayanan Kabut Asap di Riau Ditutup
Senin, 2 November 2015 - 08:32 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVA.co.id
- Mulai hari ini, Senin 2 November 2015, Dinas Kesehatan Provinsi Riau menutup sejumlah pos kesehatan korban kabut asap yang tersebar di sejumlah daerah. Langkah tersebut diambil karena kualitas udara di Riau terus membaik.
Sejak enam hari belakangan ini hujan terus mengguyur sejumlah daerah di Riau. Hal ini membuat kabut asap yang menyelimuti Bumi Melayu beberapa bulan belakangan berangsur menghilang. Jarak pandang sudah sempat tembus 10 kilometer.
"Mengingat beberapa hari ini kondisi udara di Pekanbaru mulai membaik, dan tren kunjungan pos kesehatan juga menurun tajam, maka diputuskan pelayanan pos kesehatan ditutup," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau, Andra Sjafril.
Baca Juga:
Pelayanan Pos Kesehatan yang ditutup sementara mulai hari ini adalah pos yang ada di kawasan Purna MTQ , Panam, Rumbai, Harapan Raya, LAM Riau, Ramayana, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Pos Kesehatan yang berada di Pos Evakuasi Serindit dan Gedung Cipta Karya.
"Untuk efektifitas dan efisiensi maka pelayanan kesehatan masyarakat diarahkan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat. Pos Evakuasi yang berada di Serindit dan Gedung Cipta Karya tetap dibuka seperti biasa," ujarnya.
Meski tutup, lanjut Andra, namun tenda-tenda yang ada tetap di lokasi dan disiagakan.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sugarin, menjelaskan bahwa saat ini secara umum cuaca wilayah provinsi Riau cerah dan berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat disertai petir dan angin kencang akan terjadi pada siang dan sore. Atau malam hari terjadi di sebagian besar Wilayah Riau.
"Hotspot yang terdeteksi satelit hari ini di Pulau Sumatera ada 15 titik. Dari jumlah tersebut Bengkulu ada dua titik, Jambi empat titik, Sumsel tujuh titik. Dan di Riau satu titik, begitu juga Sumbar satu titik," jelasnya. (one)
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :