MUI Minta Masyarakat Manokwari Tidak Terprovokasi
Minggu, 1 November 2015 - 17:53 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyatan pers permasalahan kerukunan beragama terutama yang baru saja terjadi di Manokwari, Papua Barat. Dewan Pimpinan MUI mengatakan pihaknya terus mencermati masalah-masalah bangsa ini.
"Kami menyampaikan pernyataan sikap, ada delapan poin untuk menyikapi hal ini," kata Ketua MUI Komisi Kerukunan antarumat Beragama, Yusnar Yusuf di Gedung MUI, Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, 1 November 2015.
Berikut 8 pernyataan sikap MUI:
1. Kepada umat islam di seluruh tanah air agar senantiasa menunjung tinggi kerukunan dan toleransi serta kesatuan bangsa dibawah NKRI
2. Kepada pimpinan Ormas Islam se-Indonesia agar secara intensif dan aktif berkoordinasi dengan aparat penegak hukum
3. Meminta kepada penegak hukum khususnya Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk senantiasa peka dan cermat menganalisis keamanan sehingga tercipta kerukunan antarumat beragama
Baca Juga :
Awal Februari, MUI Keluarkan Fatwa Soal Gafatar
4. Menyerukan kepada umat islam di seluruh tanah air agar lebih santun serta menonjolkan kesejukan dan ketenangan, namun tetap waspada dan siaga serta tidak main hakim sendiri dalam menghadapi kasus-kasus yang menodai kerukunan antarumat beragama
5. Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk berpegang teguh dengan ajaran Islam serta mengedepankan sikap wasathiyah (adil,moderat) demi kemajuan bangsa
6. Menyerukan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk mentaati undang-undang dan peraturan yang menjamin kerukunan antarumat beragama
7. Meminta kepada seluruh elemen umat islam lintas organisasi agar membangun sinergitas demi "Izzul Islam wal Muslimin
8. Meminta kepada seluruh umat beragama untuk saling menghormati dan menjunjung tinggi tolerasi serta senantiasa taat kepada peraturan perundang-undangan NKRI
Sementara itu Ketua MUI Komisi Kerukunan Antar Umat beragama, Yusnar Yusuf menuturkan, dari informasi yang mereka dapat regulasi pembangunan masjid itu tidak ada masalah. "Bahkan Jumat kemarin sudah digelar solat Jumat berjamaah disana," kata Yusnar di Gedung MUI, Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, 1 November 2015.
Namun ia menegaskan tidak akan mengeluarkan statement atau pernyataan yang menimbulkan pressure terhadap agama lain terkait aksi protes pembangunan masjid ini.
"Kita serahkan kepada penegak hukum agar cepat mengamankan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu Ketua MUI Komisi Kerukunan Antar Umat beragama, Yusnar Yusuf menuturkan, dari informasi yang mereka dapat regulasi pembangunan masjid itu tidak ada masalah. "Bahkan Jumat kemarin sudah digelar solat Jumat berjamaah disana," kata Yusnar di Gedung MUI, Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, 1 November 2015.