Mensos Minta Warga Terdampak Asap Segera ke Rumah Singgah
Minggu, 1 November 2015 - 16:51 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat.
VIVA.co.id - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memerintahkan koordinator Kementerian Sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mempercepat evakuasi warga yang tengah dilanda bencana asap ke Shelter (rumah singgah). Khofifah juga memerintahkan agar para balita, anak-anak dan ibu hamil lebih diprioritaskan dalam evakuasi tersebut
"Saya sudah memerintahkan kepada para pendamping PKH di seluruh daerah terdampak asap untuk mengajak terutama ibu hamil anak-anak bayi dan balita untuk mencari rumah singgah yang bisa mendapat udara yang segar," kata Khofifah di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 1 November 2015
Menurut Khofifah, bencana Asap yang melanda selama 18 tahun terakhir membuat masyarakat menganggap pencemaran ini adalah hal yang biasa. Maka dari itu masyarakat harus diberikan pemahaman ada ambang batas tertentu dari Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang mengharuskan masyarakat untuk mengamankan diri.
"Asap ini sudah 18 tahun, ketika ini tiap tahun muncul maka mereka melihat bahwa ya dulu juga ada asap, dan mereka biasa-biasa saja, artinya ada suasana yang sangat bersahabat dengan asap. Ada batas tertentu untuk ISPU inilah yang harus kita sampaikan," ujar Khofifah.
Saat ini menurut Khofifah kandungan ISPUnya sudah melebihi ambang batas, maka dari itu, Khofifah berharap agar masyarakat dapat mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.
"Asap kali ini kandungan ISPU nya ada yang di atas ambang batas, kalau sudah di atas 300 maka seluruh elemen masyarakat saya harap untuk bisa mengajak kanan kirinya keluarganya untuk cari tempat yang aman, standar di atas 300 sudah harus diantisipasi," ujar dia. (ren)
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :
