Mensos Lepas Parade Kebangsaan di TMP Kalibata

Minggu, 1 November 2015 - 10:06 WIB
Oleh :
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat.
Photo Mini 1
VIVA.co.id -
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, melepas Parade Kebangsaan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu 1 November 2015. Parade kebangsaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan dalam bulan bakti kesetiakawanan sosial yang dilakukan di berbagai tempat di seluruh Indonesia.


"Ini sebenarnya nabuh genderangnya, tapi kita mulainya dari 10 November sampai 10 Desember. Itu kita jadikan sebagai bulan bakti kesetiakawanan sosial. Puncaknya hari 20 Desember tahun ini yang insya Allah akan diselenggarakan di Kupang," kata Khofifah.


Selain itu, Khofifah juga mengajak seluruh peserta Parade Kebangsaan untuk turut serta mendoakan warga Indonesia yang sedang dilanda kekeringan panjang dan yang terdampak kabut asap agar segera diturunkan sehingga bencana tersebut bisa segera teratasi.
Baca Juga :
Mengenal Teungku Lhokseumawe, Pejuang Islam Melawan Belanda


Baca Juga :
Gele Harun, Residen Lampung Layak Jadi Pahlawan Nasional
"Saudara kita di 7 provinsi terdampak kabut asap, saya mohon kita semua, memanjatkan doa, mengajak kita semua yang kebetulan kekeringan panjang, kalau kita tidak bisa hardir kirim doa saja. Kita berdoa semoga diturunkan hujan yang membawa keberkahan," ujar Khofifah.

Baca Juga :
Mengenal Sosok Pahlawan dalam Mata Uang Rupiah

Sementara itu, Direktur Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan Kementerian Sosial, Andi Hanindito, merespon positif kegiatan Parade Kebangsaan ini. Dia mengatakan kegiatan ini adalah wujud semangat kepahlawanan.


"Untuk menjadi pahlawan tidak harus angkat senjata dan perang atau mati di saat berjuang. Semangat kepahlawanan harus dikedepankan, bisa ditanam di hati seperti melakukan kegiatan positif," kata Andi.


Perjalanan Parade Kebangsaan ini start dari TMP Kalibata dan kembali ke Kalibata. Jarak yang ditempuh sekitar 30 km dengan rute Pancoran-Semanggi, putar TVRI lanjut Semanggi-Cawang-Dewi Sartika lalu
finish
di Kalibata, kemudian lanjutkan kegiatan di depan TMP Kalibata.


Peserta Parade Kebangsaan ini adalah komunitas roda 2 dan roda 4 dan berasal dari 172 klub kendaraan roda 2 dan 4 Jabodetabek, Banten, Jabar, Pekalongan dan Yogja serta para simpatisan. Kemudian, pada 10 November sampai dengan 10 Desember akan melakukan Bhakti Sosial dalam rangka Hari Kesetiakawanan Nasional yang akan diadakan di kota masing-masing peserta.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk menjadi pahlawan tidak harus angkat senjata dan perang atau mati di saat berjuang. Semangat kepahlawanan harus dikedepankan, bisa ditanam di hati seperti melakukan kegiatan positif," kata Andi.
Halaman Selanjutnya