Pemadaman Kebakaran Lahan Harus Dibarengi Doa

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah telah melaksanakan upaya penanggulangan optimal sejak bencana kabut asap mulai melanda sejak Juni dan semakin parah pada September. Upaya itu dilakukan melalui pemadaman lewat udara dan darat.

JK mengatakan untuk benar-benar berhasil, upaya maksimal itu harus dibarengi doa. Maka dari itu, ia, bersama ribuan warga, melaksanakan salat istisqa tingkat nasional hari ini di Masjid Istiqlal.

"Upaya manusia akan menjadi maksimal bila dibarengi doa," ujar JK, Minggu, 1 November 2015.

Seperti diketahui, JK bersama beberapa jajaran Menteri Kabinet Kerja dan ribuan warga melaksanakan salat meminta hujan. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam pengantarnya mengatakan salat istisqa di Masjid Istiqlal telah dilaksanakan untuk kedua kali. Kementerian Agama juga telah menyampaikan surat edaran kepada seluruh madrasah di Indonesia untuk melaksanakan salat serupa.

JK mengatakan, salat istisqa yang telah sering dilaksanakan di beberapa tempat di Indonesia telah mulai menunjukkan hasil. Pada Selasa, 27 Oktober 2015, hujan pertama kali turun selama bencana kabut asap melanda. Hujan tersebut menyebabkan tingkat kepekatan asap berkurang, dan titik api tereduksi.

Hingga Desember, JK mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan hujan akan terus turun. "Jadi usaha dan doa itu sepaket," ujar JK.

Riau Kembali Alami Musim Kemarau

Meski sebagian wilayah mengalami hujan, di Riau masih ada titik api.

VIVA.co.id

3 Februari 2016