Pakai Masker Saat Sidang Perburuk Citra DPR
Sabtu, 31 Oktober 2015 - 14:58 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pemakaian masker oleh sejumlah Pimpinan Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) pada saat sidang paripurna kembali dikritik. Adapun, tujuan DPR yang ingin menyampaikan aksi empati terhadap korban kabut asap itu dinilai tidak tepat.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
"Penggunaan masker itu memberikan citra makin buruk kelembagaan," kata Direktur Eksekutif Populi Center, Nico Harjanto, dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Nico menyebut, seharusnya DPR melakukan cara empati yang lebih mengena. Karena, menurut dia, banyak anggota DPR yang belum turun langsung dan berinteraksi dengan korban.
Dia menambahkan, seharusnya DPR dapat berkontribusi lebih dengan mengesahkan Undang-Undang yang terkait kebakaran hutan. Namun, yang muncul dari DPR justru pembentukan Panitia Khusus Asap.
Nico menilai, hal tersebut merupakan akal-akalan DPR saja. "Sepertinya mereka hanya ingin jalan-jalan ke negara lain untuk studi asap," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menambahkan, seharusnya DPR dapat berkontribusi lebih dengan mengesahkan Undang-Undang yang terkait kebakaran hutan. Namun, yang muncul dari DPR justru pembentukan Panitia Khusus Asap.