Diserang ISPA Puluhan Orang Rimba Turun Gunung
Kamis, 29 Oktober 2015 - 17:26 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ramond Epu
VIVA.co.id
- Puluhan orang rimba yang selama ini mendiami Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi turun gunung. Mereka menderita infeksi pernafasan atas (ISPA) dan penyakit lainya akibat terpapar asap kebakaran hutan.
“Sekarang serba sulit, anak-anak sudah banyak yang sakit, kabut asap sudah mengganggu kami. Akhirnya kami suruh anak-anak keluar (Rimba), cari tempat aman dulu,” kata Mangku Besemen, salah satu tetua Orang Rimba di Kedudung Muda Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi, Kamis 29 Oktober 2015.
“Sekarang serba sulit, anak-anak sudah banyak yang sakit, kabut asap sudah mengganggu kami. Akhirnya kami suruh anak-anak keluar (Rimba), cari tempat aman dulu,” kata Mangku Besemen, salah satu tetua Orang Rimba di Kedudung Muda Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi, Kamis 29 Oktober 2015.
Mangku menjelaskan, mereka harus berjalan menembus asap untuk ke luar hutan mencari lokasi aman. “Kami mencari pertolongan pengobatan ke luar, kebetulan Warsi membuat posko, jadi kami bisa langsung berobat di sini,” kata Mangku.
Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi terpaksa mengubah kantornya di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Sarolangun menjadi tempat evakuasi orang rimba. Rumah dua lantai itu sekarang diisi 80 kepala keluarga orang rimba yang terpaksa turun gunung karena asap dan kebakaran hutan.
Dari pemeriksaan awal 40 orang rimba dipastikan terserang ISPA, 30 anak-anak dan 10 orang dewasa. Penyakit lain yang menjangkit orang Rimba di pengungsian adalah diare dan masalah kulit.
“Kita rawat mereka yang mengalami masalah kesehatan, namun jika kondisinya memburuk akan segera kita rujuk ke rumah sakit terdekat,” Fasilitator Kesehatan Warsi, Yomi Rivandi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mangku menjelaskan, mereka harus berjalan menembus asap untuk ke luar hutan mencari lokasi aman. “Kami mencari pertolongan pengobatan ke luar, kebetulan Warsi membuat posko, jadi kami bisa langsung berobat di sini,” kata Mangku.