Nur Arifin Diklaim Kandidat Termuda Wakil Bupati

Nur Arifin Diklaim Kandidat Termuda Wakil Bupati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eko Priliawito
VIVA.co.id - Hari Sumpah Pemuda tiap 28 Oktober selalu mengingatkan pada peran strategis pemuda dalam perjalanan sejarah berbangsa dan bernegara. Kalangan muda selalu menunjukkan karya dan prestasinya dalam berbagai bidang.
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai

Di Trenggalek, Jawa Timur, ada seorang pemuda berusia 25 tahun yang bernyali masuk dalam kompetisi pemilihan kepala daerah kabupaten itu. Dia adalah Mochamad Nur Arifin. Dia menjadi calon wakil bupati Trenggalek, berpasangan dengan Emil Elestianto.
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit

Amanat orangtua dan berbakti kepada tanah leluhur menjadi alasan utama Arifin untuk memberanikan diri bertarung menjadi orang nomor dua di kabupaten yang masih terkategori daerah tertinggal. Dia tak mau muluk-muluk karena hanya ingin melihat Trenggalek maju dan rakyatnya hidup sejahtera.
KPU Belum Putuskan Mekanisme Cuti Bagi Petahana

“Almarhum ayah saya berpesan agar saya bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat, terlebih Trenggalek,” kata Arifin, Kamis, 29 Oktober 2015.

Arifin bukan pemuda yang memiliki darah atau garis keturunan politik. Suami Novita Hardiny itu lebih dikenal warga Trenggalek sebagai penggelut usaha kecil menengah (UKM) di bidang perkakas rumah tangga, bidang pertanian, dan perbankan. Dari usaha yang diwariskan orang tuanya itu, Arifin sudah mempekerjakan sedikitnya 2.000 warga Trenggalek.

Kendati masih muda, Arifin dikenal luas masyarakat Trenggalek. Mulai para ulama, pengusaha, santri, hingga sejumlah komunitas kalangan muda. Hal itulah yang mendorong Arifin untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Trenggalek semakin besar.

“Awalnya saya tidak terpikir untuk maju, namun ternyata banyak kalangan dan partai politik yang meminta saya mencalonkan Ya, mungkin dengan cara ini saya bisa banyak memberi manfaat untuk banyak orang,” ujar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya itu.

Saat dukungan dari lapisan masyarakat semakin kuat, Arifin mendapatkan jodoh politik yang dirasa satu pemikiran, yakni Emil Elestianto. Emil adalah putra mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, sekaligus suami aktris Arumi Bachsin.

“Awalnya saya banyak ngobrol dengan Mas Emil, ternyata kita banyak kesamaan secara visi misi, karena itu kami bismillah mencalonkan diri,” katanya.

Arifin optimistis bersama Emil akan menjadi pemenang Pilkada Trenggalek. Pasalnya, semakin hari dukungan kian banyak dan tak terbendung. Namun, dia enggan jemawa dan tetap menghormati proses demokrasi. Bagi Arifin , apa pun hasil yang akan terjadi nanti, dia tetap berbakti dan mengabdi untuk Trenggalek.

“Untuk memberi manfaat kepada sesama, kan, tidak perlu menjadi pejabat dulu, tetapi dengan jabatanlah kemanfaatan bisa lebih mudah dijalani,” katanya.

Pilkada Trenggalek yang digelar pada 9 Desember 2015 diikuti dua pasang calon, yaitu Emil Elestianto-Mochamad Nur Arifin (diusung PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, Parai Demokrat, PAN, PPP, dan Partai Hanura) dan pasangan Kholiq-Priyo Handoko (diusung PKB dan PKS).
Hasto Datangi KPK

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016