MPR: Yang Penting Penanganan Korban Asap Bukan Status

Rabu, 28 Oktober 2015 - 23:29 WIB
Oleh :
Siswa SD di Palembang protes kabut asap
Siswa SD di Palembang protes kabut asap
Sumber :
  • VIVA/Adjie YK Putra
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin, mengingatkan semua pihak agar menghentikan polemik status bencana kabut asap. Di mana, masyarakat yang terpapar asap terus menderita.


"Kalau kita sekarang tetapkan sebagai bencana nasional, itu kan hanya status. Yang penting, itu adalah penanganannya," kata Mahyudin di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu 28 Oktober 2015.


Politisi Partai Golkar ini berharap pemerintah sigap, sehingga korban akibat kabut asap tidak bertambah. Jatuhnya banyak korban selama ini, menurutnya, sebagai bukti ketidaksigapan pemerintah menangani masalah asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan.
Baca Juga :
Jokowi Bentuk Badan Restorasi Gambut


Baca Juga :
KontraS: Polisi Gamang Tangkap Korporasi Pembakar Hutan
"Jangan sampai ada korban meninggal lagi, karena ISPA (Infeksi Saluran Napas Akut)," kata Mahyudin.

Baca Juga :
KontraS Kritik Cara Pemerintah Gugat Pembakar Hutan

Selain itu, Mahyudin, mempertanyakan berbagai langkah pemerintah menyelamatkan warga dari terpaan asap. Terutama, klaim dari Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Muluk.


"Katanya menteri kesehatan sudah membagikan 165 ribu masker, tetapi tidak kelihatan di Kalimantan," ungkap Mahyudin. (asp)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Katanya menteri kesehatan sudah membagikan 165 ribu masker, tetapi tidak kelihatan di Kalimantan," ungkap Mahyudin. (asp)
Halaman Selanjutnya