Misteri Air Tawar di Bibir Pantai Selatan
Selasa, 27 Oktober 2015 - 02:23 WIB
Sumber :
- Dody Handoko
VIVA.co.id
- Pantai Keben terletak di Dusun Banyuurip, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, di selatan Kota Blitar, Jawa Timur. Pantai selatan Pulau Jawa ini berbentuk cincin yang disekat dua buah karang besar .
Tak jauh dari bibir pantai terdapat sumber mata air yang biasa digunakan mandi para petani di sekitar perkebunan. Uniknya air yang muncul justru berasa tawar.
“Saya juga heran di pinggir pantai ada air tawar,” ujar Sukron, warga sekitar saat bertemu VIVA.co.id, belum lama ini.
Selain sumber air tawar yang menjadi daya tarik, laut biru di sekitar pantai biasa digunakan warga untuk berenang. Dua karang besar yang menghimpit pantai menjadikan gelombang didekat pantai lebih kecil dibanding disebrang.
Pantai asri ini masih jarang didatangi wisatawan, jaraknya kurang lebih 30 Km dari Kota Blitar. Belum ada kendaraan umum menuju lokasi unik ini.
Bagi yang ingin menikmati keunikan pantai Keben bisa menggunakan kendaraan pribadi. Dari Kota Blitar, menuju ke arah Lodoyo. Setelah melalui rimbunya hutan hutan jati perjalanan dilanjutkan arah ke dusun Banyu urip.
Kondisi jalan menuju pantai memang kurang baik, jalan berbatuan terjal harus dilewati, ditambah lagi dengan beberapa tanjakan dan turunan tajam.
Namun semua kelelahan sepanjang perjalanan semua akan terbayar dengan pemandangan yang indah, Pasir putih, laut biru dan mata air tawar yang langka.
Baca Juga :
Cerita Bung Karno Jadi Model Patung Bundaran HI
Baca Juga :
10 Kisah Urban Legend Paling Terkenal dari Asia
Selain sumber air tawar yang menjadi daya tarik, laut biru di sekitar pantai biasa digunakan warga untuk berenang. Dua karang besar yang menghimpit pantai menjadikan gelombang didekat pantai lebih kecil dibanding disebrang.
Pantai asri ini masih jarang didatangi wisatawan, jaraknya kurang lebih 30 Km dari Kota Blitar. Belum ada kendaraan umum menuju lokasi unik ini.
Bagi yang ingin menikmati keunikan pantai Keben bisa menggunakan kendaraan pribadi. Dari Kota Blitar, menuju ke arah Lodoyo. Setelah melalui rimbunya hutan hutan jati perjalanan dilanjutkan arah ke dusun Banyu urip.
Kondisi jalan menuju pantai memang kurang baik, jalan berbatuan terjal harus dilewati, ditambah lagi dengan beberapa tanjakan dan turunan tajam.
Namun semua kelelahan sepanjang perjalanan semua akan terbayar dengan pemandangan yang indah, Pasir putih, laut biru dan mata air tawar yang langka.
Baca Juga :
Kisah Pelukis Arwah Si Manis Jembatan Ancol
Aneh tapi nyata, namun begitulah faktanya.
VIVA.co.id
19 Januari 2016
Baca Juga :